Kebersihan tersebut bisa meliputi pengelolaan sampah, sanitasi, air bersih, kualitas udara, dan penanganan limbahnya.
Negara dengan kota-kota yang bersih dan sehat juga dapat meningkatkan kualitas hidup warganya.
Para peneliti di Yale University dan Columbia University bekerja sama dengan World Economic Forum mengukur kebersihan dan keramahan lingkungan dunia di 180 negara di dunia.
Dari penelitian tersebut mereka menciptakan Environmental Performance Index (EPI) atau indeks kinerja lingkungan.
EPI mengunakan 32 indikator kerja di 11 kategori untuk menilai kebersihan di sebuah negara. Berikut adalah daftar negara terbersih di dunia yang dilansir dari worldpopulationreview:
Denmark berada di peringkat pertama negara sebagai negara terbersih dan paling ramah lingkungan di dunia dengan total skor EPI 82,5.
Negara ini memiliki beberapa kebijakan yang sangat komprehensif dan efektif untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencegah perubahan iklim.
Selain itu, Denmark juga fokus pada energi keberlanjutan dengan adanya peningkatan jumlah hotel yang ramah lingkungan, perahu bertenaga surya, dan makanan organik.
Luksemburg beradapa di peringkat kedua sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 82,3.
Negara ini telah membuat kemajuan signifikan dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungannya, meskipun pertumbuhan populasi dan Produk Domestik Bruto (PDB)-nya berkembang pesat.
Luksemburg merupakan negara yang sebagian pedesaannya memiliki hutan lebat dan taman alam yang luas.
Swiss berada di peringkat ketiga sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 81,5.
Selain itu, negara ini juga dikenal dengan air bersih dan satwa liarnya yang melimpah.
Inggris berada di peringkat keempat sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 81,3.
Skor EPI yang diperoleh Inggris merupakan nilai yang sangat mengesankan, karena negara ini memiliki populasi sebanyak 66,2 juta jiwa.
Perancis berada di peringkat kelima sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 80.
Meskipun Perancis terindustrialisasi dengan hampir 80 persen energinya berasal dari nuklir, namun secara signifikan dapat mengurangi emisi karbon.
Inisiatif lingkungan di negara ini dengan turbin air di sepanjang sungainya dan melarang supermarket membuang makanan yang masih layak dikonsumsi.
Austria berada di peringkat keenam sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 79,6.
Austria dikenal memiliki beberapa standar polusi udara, bahan kimia, dan pengelolaan limbah paling ketat di Eropa.
Selain itu, sekitar dua pertiga wilayah Austria ditutupi hutan lebat dan padang rumput.
Finlandia berada di peringkat ketujuh sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 78,7.
Sekitar 35 persen energi negara ini berasal dari sumber energi terbarukan (alam). Selain itu Finlandia memprioritaskan konservasi hutan dan satwa liar.
Swedia berada di peringkat kedelapan sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 78,7.
Negara ini merupakan negara yang paling fokus pada energi keberlanjutan di dunia, serta dikenal sebagai negara nomor dua negara terbersih di dunia.
Selain itu, Swedia juga berfokus pada alam dan telah meningkatkan penghijauan di seluruh negeri sambil melestarikan ribuan hektar hutan.
Norwegia berda di peringkat kesembilan sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 77,7.
Selain terbersih, negara ini adalah negara kedua di dunia dalam hal kesehatan lingkungan, berada satu peringkat di bawah Finlandia.
Pada 2020, pemerintah Norwegia menargetkan penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30 persen, dan listrilknya pun 97 persen menggunakan energi terbarukan (alam).
Jerman berada di peringkat kesepuluh sebagai negara terbersih di dunia dengan skor EPI 77,2 dan juga negara paling maju secara teknologi di dunia.
Negara ini sedang menuju “revolusi energi terbarukan” dengan meningkatkan keramahan lingkungannya melalui inisiatif hijau dan investasi energi keberlanjutan.
Indonesia berada di peringkat lebih dari 100 menurut pemeringkatan negara terbersih di dunia. Indonesia berada di urutan 117 negara terbersih di dunia. Selengkapnya dapat disimak di sini.
Di Indonesia masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang.
Kasus yang menyangkut masalah kebersihan setiap tahunnya terus meningkat.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita harus menciptakan kebersihan lingkungan, karena sangat berguna untuk menciptakan kehidupan yang aman, bersih, sejuk, dan sehat.
Dilansir dari laman Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertahanan kabupaten Buleleng, berikut adalah tips dan manfaat menjada kebersihan lingkungan:
Sumber : Kompas.com