ESENSINEWS.com – Sejumlah pihak yang sebelumnya menyebut akan mendukung leqat investasi di ibu kota batu diantaranya SoftBank, Jepang membatalkan rencananya.
Pengumuman ini disampaikan pada Jumat 11 Maret 2022. Walaupun, katanya tetap berkomitmen untuk mendukung pengembangan perusahaan rintisan di Indonesia sebagaimana dikutip dari asia.nikke.com.
Menanggapi mundurnya para imvestor itu, Pakar telematika Roy Suryo memgatakan SoftBank merupakan investor yang digadang-gadang di IKN.
Ini salahsatu dari pihak yang “digadang-gadang” di Calon IKN Nusantara menyatakan mundur.
“Waduh, Ini salahsatu dari pihak yang “digadang-gadang” di Calon IKN Nusantara menyatakan mundur, Kok bisa!” ungkapnya.
Dia juga mengungkit pembatalan serupa, karena sebelumnya Rusia yang menyatakan mundur untuk membangun kereta api Borneo. Dia memposting sebuah pemberitaan yang berjudul “Rusia Batal Bangun Jalur Kereta Api Borneo”(4/3/2022).
“Selain mundurnya SoftBank dari IKN, Rusia juga batal bangun Kereta Api Borneo, Tampaknya ini benar-benar persoalan serius,”katanya.
Dia memperingatkan bahwa “Jangan lagi kasus Kecebong (KEreta CEpat BOhoNG-bohongan) terulang, apalagi mau bongkar-bongkar tiang (lagi), hambur-hamburkan biaya ditengah krisis yang diderita rakyat,” jelas Mantan Menpora di era Presiden SBY ini.
Roy bahkan mengingatkan dulu tahun 2019, Ketua dan CEO SoftBank Masayoshi Son ditunjuk sebagai anggota SC dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan Mantan PM Inggris Tony Blair.
“Selain mundurnya SoftBank dari IKN, Rusia juga batal, bangun Kereta Api Borneo, tampaknya ini benar-benar persoalan serius jangan lagi kaus Kecebong (Kereta Cepat Bohong-bohongan) terulang Apalagi mau Bongkar-bongkar tiang (lagi), Hambur-hamburkan Biaya