ESENSINEWS.com – Menyoroti keempat calon pemain naturalisasi tersebut, siapa kira-kira yang memiliki harga pasar paling mahal?
Melansir transfermarkt, harga pemain keturunan Indonesia itu paling tinggi di angka Rp 31,29 miliar dan paling rendah Rp 7,82 miliar.
Lantas, siapakah yang mendapat label tersebut? Simak ringkasannya berikut ini:
1. Sandy Walsh
Sandy Walsh menjadi calon pemain naturalisasi Indonesia dengan banderol paling mahal. Full back 26 tahun itu memiliki harga pasar mencapai Rp 31,29 miliar.
Wajar rasanya melihat harga Walsh yang begitu tinggi. Sebab, dia merupakan pemain inti di klubnya K.V. Mechelen.
Bersama klub kasta tertinggi di Belgia itu, Walsh sudah mencatatkan 53 penampilan serta menyumbang lima gol dan sembilan assist.
2. Jordi Amat
Jordi Amat memiliki nilai pasar Rp 22,60 miliar. Bek 29 tahun itu bermain di kompetisi yang sama dengan Sandy Walsh, yakni Jupiler Pro League (Belgia).
Amat merupakan pemain dengan segudang pengalaman. Dia pernah membela sejumlah klub La Liga, seperti Espanyol, Rayo Vallecano, dan Real Betis.
Selain itu, Amat juga pernah mencoba peruntungan dengan berkarier di Premier League bersama Swansea City.
Jadi, wajar melihat harga Jordi Amat masih cukup tinggi. Sebab, dia pernah bermain di beberapa kompetisi paling elite di Eropa.
3. Mees Hilgers
Bek muda berusia 20 tahun ini mulai rutin menjadi starter bersama klubnya, FC Twente.
Klub Eredivisie Belanda itu memberikan kesempatan kepada Heelgers merumput sebanyak 20 kali di berbagai kompetisi.
Heelgers saat ini memiliki nilai pasar mencapai Rp 17,38 miliar. Melihat usianya yang masih muda, Heelgers menjadi investasi jangka panjang bagi Timnas Indonesia.
4. Ragnar Oratmangoen
Sama seperti Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen saat ini berkarier di Eredivisie. Pemuda 24 tahun itu membela klub papan tengah, Go Ahead Eagles.
Musim ini Ragnar telah memainkan 20 laga bersama timnya. Harga pemain kelahiran Oss, Belanda, itu berada di kisaran Rp 7,82 miliar.
Sumber : JPNN