Keduanya menyampaikan, pandemi COVID-19 belum berakhir, bahkan justru sedang dalam kondisi waspada dengan merebaknya varian baru yang sudah secara resmi dinyatakan telah masuk di Indonesia.
Untuk itu, Maurits-Hengky kembali mengingatkan masyarakat jangan abai Prokes, karena nampak dari berkurangnya kesadaran masyarakat dalam menggunakan masker serta menjaga jarak saat beraktifitas di luar rumah.
“Kami menemukan beberapa masyarakat yang berada di jalan sama sekali sudah tidak lagi menggunakan masker dan terlihat sepertinya biasa-biasa saja seakan-akan kita sudah berada dalam situasi tanpa pandemi,” kata Maurits, Jumat (07/01/2022).
Wali Kota mengingatkan, saat ini dalam ancaman terjadinya gelombang ketiga pasca pemerintah pusat menyatakan varian omicron telah masuk di Indonesia, bahkan kabarnya sekarang kasus COVID-19 di Jakarta mulai meningkat lagi.
“Nah hal itu yang harus kita waspadai dan jaga bersama-sama agar tidak terjadi di Kota Bitung,” katanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan ini juga menginstruksikan para satgas COVID-19 di tingkat kecamatan sampai kelurahan jangan kendor dalam melakukan pengawasan dan jangan pernah berhenti untuk menghimbau masyarakat agar terus mematuhi Prokes.
“Sekali lagi kami tekankan COVID-19 masih ada, hati-hati, jangan kendor tetap waspada. Tetap disiplin Prokes,” katanya.
Adapun data kasus pasien COVID-19 per tanggal 5 Januari 2022 yakni satu kasus aktif di wilayah Kelurahan Girian Weru Dua Kecamatan Girian dan angka kesembuhan 99.84%, angka kematian 2.12% serta kasus aktif 0.03%.
Sedangkan untuk capaian vaksinasi COVID-19 di Kota Bitung mengacu ke data KPCPEN per tanggal 5 Januari 2022, sasaran vaksinasi sebanyak 175.657 orang, capai dosis I 138.393 orang atau 78.8% dan capaian dosis II 90.139 orang atau 51.3%.
