Bermain Proyek, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dipecat

ESENSINEWS.com - Sabtu/27/11/2021
Bermain Proyek, Dirjen  Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dipecat
 - (Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengumumkan Keputusan Presiden Nomor 120/P Tahun 2021 tentang Pembentukan Tim Seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Calon Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum Masa Jabatan Tahun 2022-2027 di Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2021). (Dok. Humas Kemendagri))

ESENSINEWS.com –  Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam egeri Mochamad Ardian Noervianto  dipecat oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Kabar pemecatannya Adrian diumumkan hari ini, Jumat 26 November 2021. Oleh Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan seperti dikutip dari suara.com.

Ardian diberi tugas baru sebagai tenaga pengajar di Institut Pendidikan Dalam Negeri atau IPDN.

Di Kota Makassar, Nama Ardian Noervianto sempat heboh. Karena namanya disebut oleh saksi, Jumras, dalam sidang dugaan korupsi mantan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.

Mochamad Aedian Noervianto disebut dalam persidangan kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek infrastruktur di Pemprov Sulsel. Dengan tersangka Gubernur Sulsel non aktif Nurdin Abdullah.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan eks Pejabat Pemprov Sulsel, Jumras, di persidangan sebagai saksi. Mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa itu bersaksi untuk terdakwa Agung Sucipto.

Ardian disebut pernah mengejar-ngejar Jumras. Ia meminta fee sekaitan dengan cairnya Dana Alokasi Khusus (DAK) di Sulsel.

“Anggaran DAK yang cair Rp 80 miliar. Saya dimintai fee oleh Direktur namanya Pak Ardian, pejabat di Kemendagri,” ujar Jumras di Ruangan Harifin Tumpah Pengadilan Negeri Makassar, Kamis, 24 Juni 2021.

Ardian saat itu masih menjabat sebagai Direktur. Saat ini posisinya sudah Dirjen.

Jumras mengaku staf mantan Penjabat Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono yang mengarahkan untuk bertemu. Kebetulan Soni Sumarsono juga menjabat sebagai Dirjen Otonomi Daerah saat itu.

“Ardian yang mengurus proposal pengusulan DAK saat itu. Tapi saat pengurusan tidak ada komitmen (permintaan fee),” ujarnya.

Jumras kemudian kaget saat anggaran DAK tersebut cair. Ardian menghubunginya untuk meminta fee proyek.

Padahal pada saat bertemu di Jakarta, tak ada pembahasan soal itu. Ardian disebut hanya meminta proposal saja.

Fee yang diminta juga jumlahnya cukup besar, kata Jumras. Jika dikalkulasi bisa mencapai 7,5 persen dari anggaran Rp 80 miliar yang cair.

“Saya pusing juga. Langsung dia datang ke Makassar tagih saya. Saya ditelepon, dia menginap di Hotel di Swisbell Pantai Losari. Dia datang dua kali ketemu saya. Satu kali lewat video call. Saya tidak layani yang ketiga kalinya,” tegasnya.

Karena itulah, saat Agung Sucipto meminta proyek yang dibiayai oleh DAK, Jumras mengatakan proyek tersebut ditagih-tagih oleh oknum di Kemendagri. Fee yang diminta 7,5 persen.

“Saya bilang, kalau bapak (Agung) kerjakan, kamu akan ditagih orang (Kemendagri). Dia minta fee 7,5 persen. Saya ini sudah ditagih terus. Tapi laporannya Agung ke Gubernur saya yang minta,” bebernya.

Tiap hari, Jumras mengaku didatangi terus oleh orang suruhan Ardian. Padahal saat itu ia sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Ketua Tanfidzi DPD FPI Jabar: 4 Pilar Wajib Dijaga, Sukseskan Pemilu

Ketua Tanfidzi DPD FPI Jabar: 4 Pilar Wajib Dijaga, Sukseskan Pemilu

Telkom Tetapkan 7 Startup Intake Indigo Creative Nation Batch 1 – 2021

Telkom Tetapkan 7 Startup Intake Indigo Creative Nation Batch 1 – 2021

PDI-P Anulir Ganjar, Muslim Arbi : Posisinya Ancam Trah Soekarno

PDI-P Anulir Ganjar, Muslim Arbi : Posisinya Ancam Trah Soekarno

Ribuan Warga Berdoa agar Indonesia jadi Tuan Rumah Terbaik Asian Games

Ribuan Warga Berdoa agar Indonesia jadi Tuan Rumah Terbaik Asian Games

Nenek di Indramayu Histeris Lantaran Ular Kobra Lingkari Sekujur Tubuhnya

Nenek di Indramayu Histeris Lantaran Ular Kobra Lingkari Sekujur Tubuhnya

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya