ESENSINEWS.com – Saat tampil sebagai narasumber ďalam webinar dari Political and Public Policy Studies (P3S) & esensinews.com yàng tertajuk “Ganjar Terganjàl ďi Capres 2024” Kamis (30/9/2021), Jerry Massie menyebut selain ganjalan ďari PDI-P ganjalan daerah juga bakal diangkat ďàn pàrtai pengusng, ganjalan Golkar, serta mirip Jokowi.
Pàsalnya kata Jerry àntara Ganjàr Pranowo dan Jokowi sama-sama dari Jateng. Jadi kalau Ganjar naik, maka saja saja, Màsakan harus dari Jateng tak lagi, memamnganyà Indonesia hanya satu provinsi.
Jerry pun menyebut ada banyak capres ďari daerah lain.
Faktor pengganjal ketiga adalah partai pengusung. Kalau Prabowo, Airlàngga dan Puan jelas sudah ada kendàraan politik tapi Gànjar masih samar-samar.
Jerry pun membeberkan sejumlah alasan yakni Jokowi bakal merapat ke Ganjar dan memilihnya, ini terlihat di lapangan.
Buktinya, semua jabatan strategis diberikan kepada LBP. Di Golkàr bisa jadi dia ambyar.
“Kalau saya nilài Megà akan memilih Puan Maharani atau anaknya Prananda Prabowo ketimbang Ganjàr,
Selanjutnyà kata dia faktor keempat yang menggajalnya yakni Gaya kepemimpinan Ganjar mirip Jokowi paling ďoyan pencitraan, Saat ini warga tak butuh hanya pencitraan.
Bayangkan mana mungkin pimpin Indonesia ďi Jateng saja masuk nomor 2 pengoleksi orang miskin tahun 2018 atau 4,11 juta orang atau sekitar 11,79 persen.
Belum lagi jelasnya, tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Jateng minus 5,91 persen jadi Jateng saja tak mampu di urus apalagi mengurus Indonesia.
Saat ini dibutuhkan bukan banyak janji dan basa -basi tapi pemimpin thinker (pemikir) apalagi tanpa kebijakan grànd strategy, grand design ànd master plan.
“Jadi publik sudah boring ďengan pola pencitraan ala Gànjar dan jugà gaya Mensos Tri Rismaharani saat Waĺi kota Surabaya,” terangnya.