ESENSINEWS.com – sendiri mematok Timnas Indonesia bisa melaju dari fase grup alias lolos ke putaran selanjutnya. Target ini menjadi langkah pertama hingga nantinya menjuarai Piala AFF 2020.
Untuk mempermudah perjalanan Indonesia menjuarai Piala AFF, yang akan jadi pertama kalinya dalam sejarah, sederet opsi bisa digunakan. Salah satunya adalah memanggil pemain-pemain keturunan saat ini yang bermain di Eropa seperti dikutip suara.com.
Kehadiran pemain keturunan yang bermain di Eropa ini tentu secara tak langsung bisa meningkatkan kualitas dan level permainan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2020.
Dari sederet pemain keturunan yang ada di Eropa, siapa saja yang bisa dipanggil Indonesia demi mewujudkan mimpi jadi kampiun Piala AFF 2020 nanti?
1. Sandy Walsh (Belanda)
Tak diragukan lagi bagaimana kualitas Sandy Walsh di sepakbola Eropa. Saat ini bek kanan berusia 26 tahun tersebut membela KV Mechelen di Jupiler Pro League, liga kasta teratas Belgia.
Di musim 2021/2022 ini saja, Sandy Walsh telah mencatatkan 3 assist dari 9 pertandingan.
Kualitasnya yang mumpuni pun diiringi dengan keinginannya membela Timnas Indonesia. Bahkan, keinginan Sandy telah terlihat sejak lama yang sering ia tunjukkan lewat media sosialnya.
Namun lambat dan peliknya proses naturalisasi Sandy menghambat keinginan pemain berdarah Belanda itu untuk membela Indonesia, negara asal sang kakek.
2. Shayn3 Pattynama (Belanda)
Selain Sandy Walsh, masih ada nama pemain asal Belanda lainnya yang siap membela Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020. Ia adalah Shayne Pattynama.
Pattynama merupakan pemain yang bisa bermain sebagai bek kiri dan juga gelandang tengah. Posturnya yang tinggi dan kecepatannya membuatnya menjadi andalan Viking FK, klubnya saat ini.
Viking FK sendiri berpartisipasi di Eliteserien, kompetisi kasta tertinggi sepakbola Norwegia. Shayne telah bermain sebanyak 14 kali di musim 2021 dengan torehan 1 gol dan 4 assist.
Pemain berusia 23 tahun itu memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Semarang. Shayne pun telah membuka peluang membela Merah Putih di level internasional.
Jika dipanggil nantinya untuk Piala AFF 2020, Shayne tentu akan menjadi tambahan penting untuk Timnas Indonesia di sektor bek kiri.
3. Elkan Baggot (Inggris)
Tentu pecinta sepakbola Tanah Air sudah tak asing dengan nama pemain ini. Elkan Baggott sudah digadang-gadang menjadi pilar masa depan bagi Timnas Senior Indonesia kelak.
Elkan Baggott merupakan bek muda yang kini membela tim Inggris, Ipswich Town. Di usianya yang baru 18 tahun, ia telah memiliki pengalaman cukup mumpuni.
Baggott sendiri telah menerima pinangan Indonesia dan diproyeksikan bermain untuk Piala Dunia U-20 di Tanah Air pada 2020 lalu.
Bahkan, ia juga masuk dalam rencana pelatih kepala Timnas Senior Indonesia, Shin Tae-yong untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2022 beberapa waktu lalu di Dubai. Sayangnya, Baggott tak kunjung datang.
Setelah menuai pro dan kontra, Baggott pun menyatakan kesediaannya membela Timnas Indonesia. Bukan tidak mungkin Piala AFF 2020 menjadi ajang yang tepat untuk membuktikan ucapannya tersebut.
Jika bergabung, Baggott akan menjadi tambahan penting di lini belakang. Postur tubuhnya yang mencapai 194 cm akan membuat Indonesia nyaman dalam duel-duel udara.