Pemain berusia 29 tahun yang lahir di Kosovo tersebut telah memenangkan 96 caps untuk Swiss dan bermain di tiga piala dunia (2010, 2014 dan 2018) serta dua Liga Eropa (2016 dan 2021), membantu menyingkirkan Prancis di Liga Eropa pada Juni 2021.
Dianggap sebagai salah satu pemain Swiss terhebat sepanjang masa, di samping pemain seperti Alexander Frei dan Stéphane Chapuisat, Shaqiri saat ini menjadi pencetak gol terbanyak di turnamen internasional utama dengan delapan gol.
Setelah memainkan lebih dari 400 pertandingan di empat negara berbeda (Swiss, Jerman, Italia dan Inggris) dan mampu bermain baik di sayap atau di belakang striker, Shaqiri memiliki semua karakteristik yang diinginkan oleh pelatih Lyon Peter Bosz.
Sejak awal karir profesionalnya pada 2009/10, ia telah membangun daftar prestasi bergengsi, memenangkan antara lain dua gelar Liga Champions (bersama Bayern Munich pada 2013 dan Liverpool pada 2019), tujuh gelar liga (bersama FC Basel, Bayern dan Liverpool), dua Piala Super Eropa, dan dua Piala Dunia Antar Klub.
Kedatangan Shaqiri akan semakin memperkuat lini tengah yang sudah mencakup beberapa pemain internasional, baik di level senior maupun U21. Penandatanganan Shaqiri menegaskan bahwa Lyon masih memiliki sarana untuk menikmati musim yang hebat di Ligue 1 dan di Liga Eropa.
Setelah negosiasi yang intens dengan Liverpool, Lyon berterima kasih kepada Manajer Umum Billy Hogan dan Direktur Olahraga Michael Edward atas ketersediaan mereka mendengarkan permintaan transfer Shaqiri ke Lyon.
Penulis: Jacinta Aura Maharani