ESENSINEWS.com – Kabar duka datang dari dunia pewayangan Tanah Air. Dalang kondang asal Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Ki Manteb Sudharsono tutup usia pada usia 72th, pagi ini. Ki Manteb meninggal di rumahnya, Pada Jumat (02/07/2021) Pukul 09:45 WIB
Kabar duka tersebut disampaikan oleh Sekretaris Paguyuban Dhalang Surakarta (Padhasuka), Ki Sugeng Nugroho. “Mas Manteb wafat pagi ini, Baru saja saya dikabari oleh Mbak Warti (Istri Ki Manteb), Mas Manteb wafat di rumahnya. Ini saya sedang perjalanan ke rumah duka,” katanya.
Ki Manteb Sudharsono adalah sesepuh dalang gaya Surakarta. Gaya sabetnya yang terkenal hingga dia menjabat julukan ‘dalang setan’ karena kepiawaian dan kecepatan memainkan anak wayang, terutama dalam adegan perang,
Keponakan Ki Manteb Ade Irawan mengatakan kondisi kesehatannya menurun setelah melakukan siaran langsung pertunjukan wayang kulit melalui streaming pada (28/6/2021). Kesehatannya sempat membaik namun Kamis (1/7/2021) kembali turun. Keluarga hendak membawa ke rumah sakit, namun karena penuh sehingga hanya menjalani perawatan di rumah hingga meninggal dunia.
Ki Manteb Sudharsono memiliki enam anak dan satu anak angkat serta seorang istri. Jenazah dimakamkan di permakaman keluarga di Dusun Keliteran RT. 02 RW. 08 di Desa Doplang dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 pada Jumat (2/7/2021).
Ade Irawan yang juga keponakannya mengakui sebelum meninggal dunia, Ki Manteb sempat memperbaiki seperangkat wayang kulit di rumahnya di Dusun Sekiteran, Kelurahan Doplang, Kecamatan Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
“Saya bertemu terakhir dengan Pakde, saat memperbaiki wayang kulit yang rusak di rumah joglonya itu dua pekan lalu,” kata Ade Irawan, keponakan Ki Manteb, di rumah duka di Dusun Sekiteran, Jumat (2/7/2021).
Ia mengatakan bahwa Ki Manteb selama ini menderita sakit paru-paru dan kemudian terserang Covid-19. “Setelah dites usap antigen hasilnya dinyatakan positif Covid-19 termasuk istrinya,” katanya.
Keluarga sepakat melarang warga melayat ke rumah duka hingga dua hari ke depan. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di rumah duka dan sekitarnya dan akan dilakukan lagi setelah jenazah dimakamkan.
Ki Manteb Sudharsono mendapat penghargaan Nikkei Asia Prize Award atas kontribusinya dalam pelestarian dan kemajuan budaya Indonesia, khususnya wayang kulit pada tahun 2010. Ki Manteb Sudharsono juga pernah memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan mendalang selama 24 jam 28 menit tanpa istirahat.