ESENSINEWS.com – Spanyol dan Perancis menerima takdir berbeda dalam hasil Euro 2020 atau Piala Eropa 2010 tadi malam.
Spanyol melaju ke perempat final, sedangkan Perancis harus terhenti di babak 17 besar Euro 2020 membungkam Kroasia 5-3 di Stadion Parken, Kopenhagen, Denmark, Senin (27/6/2021) malam WIB.
Kemenangan Spanyol itu didapat dengan penuh perjuangan karena mereka harus bertarung hingga 120 menit dengan Vatreni.
Dalam waktu normal (90 menit), Spanyol dan Krosia bermain imbang 3-3.
Tiga gol Spanyol dicetak oleh Pablo Sarabia (38′), Cesar Azpilicueta (57′), dan Ferran Torres (76′).
Adapun gol-gol dari Kroasia berasal dari Pedri (20′ -bunuh diri), Mislav Orsic (85′), dan Mario Pasalic (90+2′).
Sementara itu, pada babak tambahan waktu (extra time), timnas Spanyol menambah dua gol melalui Alvaro Morata (100′) dan Mikel Oyarzabal.
Kemenangan atas Kroasia pada babak 16 besar Euro bernilai sejarah bagi pasukan Luis Enrique.
Spanyol menjadi negara pertama dalam sejarah Piala Eropa yang mencetak lima gol atau lebih dalam dua laga beruntun
Turnamen Piala Eropa 2014 menjadi ajang terjadinya dua gol bunuh diri sedangkan di Piala 2016 ada tiga gol bunuh diri tercipta.
Jika ditotal, semua gol bunuh diri yang tercipta di enam edisi Euro sebelumnya, baru mencapai sembilan angka.
Hingga kini, sudah ada delapan pemain sepanjang Piala Eropa 2020 yang membuat blunder untuk timnya, sebelum Pedri melakukan kesalahan yang sama.
Mereka adalah Merih Demiral (Turki), Wojciech Szczesny (Polandia), Mats Hummels (Jerman), Ruben Dias dan Raphael Guerreiro (Portugal)
Sebelumnya, Spanyol juga mencetak lima gol kala melumat Slovakia 5-0 pada laga pamungkas Grup Euro 2020.
Selain itu, Spanyol juga menjadi tim pertama dalam sejarah Euro yang mencetak lima gol dengan lima pemain berbeda dalam satu pertandingan.
Sumber : Kompas.com