ESENSINEWS.com – Suasana haru terlihat saat upacara pelepasan jenazah almarhum Teddy Kumaat yang disemayamkan di ruang paripurna DPRD Sulut, Jumat (25/6/2021) siang.
Diketahui, Alm. Teddy Kumaat tutup usia 56 tahun merupakan Mantan Wakil Walikota Manado Periode tahun (2020-2005) dan juga Anggota DPRD Provinsi Sulut periode (2014-2019) dari Partai PDIP.
Jenasah disambut dengan penuh penghormatan oleh beberapa legislator DPRD Sulut bersama Sekertaris Dewan Glady Kawatu beserta seluruh staff DPRD Sulut, dan wartawan yang bertugas meliput di DPRD Sulut.
Ketua DPRD Sulut, Andi Silangen pun bertindak sebagai Inspektur upacara pelepasan almarhum Teddy Kumaat.
Legislator DPRD Sulut dan Sekretariat DPRD Sulut pada kesempatan itu memberikan lagu puji-pujian dihadapan Alm. Teddy Kumaat beserta keluarga besar yang hadir.
Silangen dalam sambutannya, memberikan penguatan iman kepada keluarga dengan mengimani dan melihat peristiwa yang luar biasa dimana Tuhan berkenan apa yang dialami keluarga.
”Dihari ini, teristimewa di Sulut, putra sulut telah dipanggil pulang yakni yang kekasih Alm. Teddy Kumaat. Pengabdiannya untuk Manado dan Sulut patut diberi penghargaan tinggi. Karya pengabdian beliau sungguh luar biasa. Alm. Teddy Kumaat penuh belas kasihan terhadap sesama. Semua yang dikerjakan beliau untuk daerah patut diapresiasi. Kematian adalah awal hidup kekal,” jelas Silangen.
”Kami segenap pimpinan dan anggota DPRD Sulut dengan ini melepas kepergian jenazah Alm. Teddy Kumaat disertai ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi tingginya atas segala karya dan jasa yang telah diberikan selama bertugas di DPRD Sulut. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan kiranya diberikan ketabahan dan kekuatan dari Tuhan yang Maha Kuasa dalam menghadapi dukacita ini. Semoga keluarga diberi penghiburan sejati dari Tuhan Yesus Kristus,” tambahnya.
Diketahui, persemayaman almarhumah dihadiri sejumlah Legislator DPRD Sulut yakni Ketua DPRD Sulut Andi Silangen, Anggota DPRD Sulut Rocky Wowor, Berty Kapojos, Heri Rotinsulu, Imelda Rewah, Hilman Idrus, Fanny Legoh, Arthur Kotambunan, Careig Runtu, Winsulangi Salindeho, Yongkie Limen dan Cindy Wurangian.