Program membangun dari lingkungan dan kelurahan pun direalisasikan oleh Andrei dan Richard.
Hal ini dibuktikan saat kedua politisi PDIP ini hadir dalam “Launching Cash for Work (CFW) Padat Karya Tunai, Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), di Gedung Serbaguna Sola Gratia, Kelurahan Kairagi Dua, Kecamatan Mapanget, Kamis (20/5/202).
‘Cash for Work’ yakni gelontoran anggaran pembangunan Rp.300 juta per kelurahan.
Andrei Angouw menjelaskan program Cash for Work harus dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai dengan program kerja di lapangan.
Andrei Angouw meminta kepada Camat dan Lurah dapat menjalankan program dengan pengawasan ketat agar anggaran pembangunan termanfaatkan dengan baik dan tepat sasaran.
“Total anggaran kecamatan Mapanget Rp.3,9 miliar untuk 13 kelurahan. Semoga dapat dimanfaatkan dengan baik untuk pembangunan,” ucap dia.
Para Lurah yang menerima anggaran pembangunan memberikan apresiasi sekigus berjanji akan memanfaatkannya dengan baik.
“Terimah kasih Pak Walikota dan Wakil Walikota atas bantuan Cash for Work yang akan kami kawal penyaluranya,” tukas Lurah Bengkol, Jusuf Therok.
Sejumlah pejabat hadir dalam launching ini diantaranya, Wawali Richard Sualang, Sekda Micler Lakat, Kepala Balai Prasarana dan Pemukiman Sulut, Satker Pemukiman, Kepala Bapelitbang Liny Tambajong, Kadis Perkim Deasy Lumowa, Camat Mapanget, para Lurah, serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat se Kecamatan Mapanget.