4 Kali Keok, Gugatan KLB Deli Serdang Ditolak PN Jakarta

ESENSINEWS.com - Rabu/19/05/2021
4 Kali Keok, Gugatan KLB Deli Serdang Ditolak PN Jakarta
 - ()

ESENSINEWS com – Untuk kali keempat KLB Sumatrra Utara (Sumut) gagal dalam menggugat kepemimpinan partai Demokrat yang sah Agus Harimukti Yudhoyono (AHY).

Kali ini Pengadilan Negeri Jakarta Pusat  kembali menolak gugatan hukum pelaku KLB Partai Demokrat (Deli Serdang) yang menggugat AHY. Hal ini tercantum dalam amar Putusan PN Jakpus perkara no. 167/Pdt.Sus-Parpol/2021/PN.Jkt.Pst, dimana PN Jakpus menolak gugatan mantan Ketua DPC Halmahera Utara (Halut), Yulius Dagilaha, yang menggugat DPP Partai Demokrat terkait pemberhentiannya sebagai Ketua DPC Partai Demokrat untuk Kabupaten Halut, Maluku Utara.

Tim Advokasi Hukum Partai Demokrat Muhajir menyampaikan, setelah ditolaknya permohonan pengesahan hasil KLB Deli Serdang oleh Menkumham, dan 3 kali penolakan gugatan para pendukung KSP Moeldoko dan Jhoni Allen di PN Jakpus, maka skor saat ini pelaku KLB ilegal Deli Serdang kalah 0-4.

“Ini menunjukkan, berbagai kebohongan yang mereka sampaikan kepada Publik selama 4 bulan ini terbukti tidak berlandaskan hukum,” pungkas Muhajir.

Selanjutnya kata Muhajir, mereka sangat bersyukur karena permintaan kami agar Pengadilan menolak Gugatan tersebut untuk disidangkan, kembali dikabulkan oleh Majelis Hakim. Berdasarkan Pasal 32 UU Parpol No. 2 Tahun 2011, perselisihan internal Parpol diselesaikan oleh Mahkamah Partai yang keanggotaannya telah disahkan oleh Menkumham. Jadi, tidak langsung ke pengadilan.

Amar putusan perkara nomor 167 menyatakan, pertama, mengabulkan eksepsi Tergugat tentang kompetensi absolut. Kedua, menyatakan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini. Ketiga, menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini.

Dalam kesempatan tersebut, Muhajir menegaskan, sampai saat ini Partai Demokrat pimpinan AHY hanya mengajukan 1 gugatan yang masih berjalan di PN Jakpus. Partai Demokrat pimpinan AHY menggugat 12 (dua belas) mantan kader Partai Demokrat terkait Perbuatan Melawan Hukum.

“Langkah hukum terhadap para aktor KLB tersebut harus kami tempuh untuk mencegah ‘post truth politic’, yaitu propaganda kebohongan yang diulang-ulang sebagai upaya untuk menggeser pemahaman publik perihal moral dan fakta hukum terkait sebuah kebenaran. Jika kita cermati, hal ini sedang marak terjadi di negara kita.”

Adapun 12 (dua belas) nama mantan kader Demokrat yang digugat adalah sebagai berikut: Jhoni Allen Marbun, Marzuki Alie, Darmizal, Max Sopacua, M. Rahmad, Tri Julianto, Ahmad Yahya, Sofwatillah, Yus Sudarso, Boyke Novrizon, Supandi R. Sugondo, dan Aswin Ali Nasution.


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Debut Bersama Ipwisch Town, Elkan Baggot jadi Orang Pertama Indonesia Merumput di Liga Inggris

Debut Bersama Ipwisch Town, Elkan Baggot jadi Orang Pertama Indonesia Merumput di Liga Inggris

Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 : Viktor Axelsen Rebut Emas, Anthony Ginting Kebagian Perunggu

Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2020 : Viktor Axelsen Rebut Emas, Anthony Ginting Kebagian Perunggu

Joune Ganda Sebut Inovasi Perangkat Daerah Harus Berdampak Positif ke Masyarakat

Joune Ganda Sebut Inovasi Perangkat Daerah Harus Berdampak Positif ke Masyarakat

Ibrahimovic Cetak Gol di Laga Perdana Bersama AC Milan

Ibrahimovic Cetak Gol di Laga Perdana Bersama AC Milan

Pengamat: KPK Diintervensi di Kasus “Kardus Durian” Cak Imin

Pengamat: KPK Diintervensi di Kasus “Kardus Durian” Cak Imin

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya