Bermain di Old Trafford, Man City cukup mendominasi jalannya pertandingan dengan penguasaan bola mencapai 53,9 persen. Tim tamu bahkan mampu membuat sembilan peluang selama pertandingan berlangsung.
Sayangnya dari sekian banyak peluang, hanya dua yang tepat sasaran. Guardiola menyayangkan lini serangnya kurang gereget di laga bertajuk Derby Manchester itu. Tapi, juru taktik Katalan itu tetap bersyukur bisa mencuri poin di kandang tetangganya.
“Kami kekurangan peluang untuk mencetak gol. Secara keseluruhan kami sudah bagus. Kami hanya kesulitan mencetak gol. Seharusnya kami tampil lebih solid. Tapi kami sudah tampil bagus di sebagian besar laga,” kata Guardiola.
“Kami mendapat poin yang bagus. Saya tentu ingin menang. Tetapi, kami tak boleh lupa jika ini Old Trafford. Pergerakan mereka di depan sangat cepat,” kata mantan pelatih Barcelona itu di laman resmi klub.
Guardiola juga mengaku lemahnya lini serang salah satunya disebabkan karena absennya sang mesin gol, Sergio Aguero. Sampai saat ini penyerang asal Argentina itu masih berjuang pulih dari cedera lutut.
“Kami sudah merindukan Aguero sejak enam bulan lalu. Bukan cuma kali ini. Dia sering cedera. Tapi, secara perlahan kondisinya semakin membaik. Meski demikian, pemain lainnya juga bekerja keras,” pungkasnya.
Akibat hasil imbang itu, Man City tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara Liga Primer dengan 19 poin. Mereka tertinggal satu poin dari MU yang berada satu tingkat di atasnya.
Sumber : Sindonews.