Oleh : Jerry Massie (Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies)
Memang konspirasi partai demokrat di pemilihan presiden Amerika Serikat cukup masif dan terstruktur.
Mulai medsos (facebook, twitter dan intagram) sampai ratusan media mainstream ikut terlibat dalam kasus ini.
Kendati video sudah diada di Georgia bahkan mesin dominion diperintahkan hakim di Michigan untuk di investigasi tapi semua media dan pakar kelompok liberal masih menuding Trump menebar berita bohong.
Bagi saya kebenaran sulit ditaklukan. Saya salut perjuangan tim Trump khususnya mantan Walikota New York Ruddy Giuliani dan senator Pennyslavania Mike Kelly ada juga pengacara handal Lin Wood.
Kendati hampir 30 gugatan dari 40 gugatan yang ditolak hakim yang dikendalikan partai Demokrat.
Di negara bagian yang disengketakan GOP misalnya; Michigan, Wisconsin, Pennyslvania sampai Nevada semua gubernurnya dari partai Demokrat. Merekalah yang memilih hakim di negara bagian beda dengan hakim county dipilih walikota.
Indikasi suap dan korupsi sangat kuat dalam pilpres AS. Bagi saya Donald Trump perku mencopot Jaksa Agung Barr, Direktur CIA dan FBI mereka saya nilai kurang berpihak pada Trump mirip Gubernur Georgia yang diangkat Trump yakni Brian Kemp.
Menteri Luar Negeri Georgia Brad Reffenperger saya curiga bermain api dan musuh dalam selimut, jangan-jangan sudah disuap Kelompok Demokrat yang dipimpin calon Gubernur yang kalah Stacey Abrams.
Pasalnya soal tanda tangan 3 sudah dierintahkan Gubernur tapi itu tak dilakukan Menlunya.
Ada secercah harapan atas gugatan Mike Kelly di Pennyslavania ke US Supreme Court dimana suara tidak konstitusional akan disidang pekan ini yanh dipimpin Hakim Konservatif Samuel Alito. Pasalnya, di pengadilan nengara bgian Pennyslavania ditolak hakim.
Di Nevada GOP sudah memberikan puluhan bukti dimana suara ganda ditemukan 42.284 pemilih dan 20.000 memberikan suara tanpa alamat. Sesuai aturan di Nevada, jika ada gugatan dalam pemilihan presiden, putusannya ada di pengadilan negara bagian tersebut.
Lebih parah di Georgia, selain mesin dominian mati, adapula kasus menurut saksi ada koper yang di bawah saat penghitungan suara dilakukan. Pemilih yng sudah meninggal bahkan ada dari New York dan Alabama yang memilih di Georgia. Undang-undang setempat bisa dihukum 10 tahun jika pemilih ilegal ini diketahui.
Tapi semua laporan tim hukum Trump dianggap bohong media dan Demokrat. Yang saya heran kenapa ‘roh dusta’ media-media terus dilancarkan. Mereka mati-matian membela Joe Biden dan menyudutkan Trump. Saya membuka ratusan situs atau website, semuanya ngotot mendukung Biden.
Tapi, saya yakin 221 hakim yang diangkat Trump akan merubah kondisi di lapangan. Saya yakin permintaaan Anggota parlemen GOP meminta ‘SCOTUS’ untuk memblokir sertifikasi akhir penghitungan suara PA akan berhasil.
Sebuah keluhan yang diajukan pada hari Kamis menyatakan bahwa prosedur pemungutan suara absensi yang diperluas melanggar konstitusi negara bagian.
Tim Trump menuduh bahwa prosedur yang digunakan dalam pemilu 2020 melanggar konstitusi negara bagian karena negara telah berulang kali menolak upaya sebelumnya untuk memperluas pemungutan suara yang tidak hadir dengan undang-undang, “secara seragam” bahwa amandemen konstitusi diperlukan.
Dikutip dari AP, Hakim Agung Samuel meminta pejabat Pennsylvania untuk menanggapi pada hari Rabu, 9 Desember, pada jam 4 sore. ET untuk pengaduan. Anggota parlemen, dipimpin oleh Repmike Kelly, R-Pa., mencirikan metode pemungutan suara absensi yang diperluas yang digunakan dalam menanggapi pandemi virus corona sebagai “skema pemungutan suara yang tidak konstitusional, tanpa alasan” dan berpendapat bahwa surat suara yang diberikan melalui proses ini tidak valid.
Anggota parlemen meminta perintah yang akan mencegah eksekutif di negara bagian, termasuk Gubernur Demokrat Tom Wolf dan Menteri Luar Negeri Kathy Boockvar, dari membuat tabulasi, menghitung, menyaring, mensertifikasi, atau menyelesaikan hasil.
Seperti diketahui capres asal Delaware ini memenangkan kursi 20 suara elektoral Pennsylavania. memenangkan negara bagian dengan lebih dari 81.000 suara dari hampir 7 juta surat suara yang diberikan.
Sebagian besar surat suara masuk dikirim oleh Demokrat. Tapi luar biasanya hanya 3 persen suporter Trump yang mengakui keunggulan Biden. Media Washington post menyebut ada 27 anggota kongres dan parlemen Republik yang mendukung kemenangan Biden tapi dibantah Trump dengan menyebut “fake news” menurutnya hanya 7 wakil republik.
Sejak awal politik kambing hitam dimainkan Demokrat dengan tewasnya George Floyd. Ini saya kira cara Demokrat untuk menghancurkan Donald Trump.
Jangan-jangan ini tumbal Demokrat untuk menaklukan Trump. Isu rasial di angkat padahal Trump tak bersalah dijadikan kambing hitam. Kejadiannya di daerah liberal Minnesota jadi wajar.
Saya pikir ini disengaja untuk Floyd dikorbankan agar menjadi komoditas politik Demokrat. Trump harus segera menyingkirkan para musuh dalam selimut seperti Jaksa Agung Wiiliam Barr dan Direktur FBI Christoper Wray.
Pasalnya, William Barr terlihat tak mendukung Trump dalam kasusnya, serta Direktur FBI yang menghentikan penyelidikan terhadap dugaan pencucian uang Hunter Biden anaknya Joe Biden.
