Istana Tolak Mentah-mentah Ajakan Habib Rizieq Shihab Pindah ke Negara Tauhid

ESENSINEWS.com - Kamis/03/12/2020
Istana Tolak Mentah-mentah Ajakan Habib Rizieq Shihab Pindah ke Negara Tauhid
 - ()

ESENSINEWS.com – Pihak Istana menolak mentah-mentah ajakan Habib Rizieq Shihab hijrah ke nehata Tauhid Menurut Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian mengatakan ajakan hijrah ke negara tauhid dari Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shihab sebatas improvisasi politik.

Menurut Donny, Indonesia sudah cocok dengan Pancasila. Pernyataan Donny merespon seruan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizjeq Shihab untuk hijrah ke sistem negara berbasis tauhid. Donny menilai pernyataan Rizieq merupakan hal yang sumir.

“Ya (Indonesia) tidak perlu sistem berbasis tauhid, Pancasila sudah cukup. Jangan improvisasi politik,” ujar Donny saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (2/12/2020).

Kata Donny, Indonesia merupakan negara dengan sistem Pancasila yang menjamin kebebasan beragama semua warga negaranya.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

“Sistem berbasis Tauhid itu sumir. Negara kita bersandar pada Pancasila yg menjamin kebebasan beragama bagi semua warganegara dalam semangat kemanusiaan atau tidak saling merendahkan satu sama lain,” tuturnya

Donny menegaskan NKRI berdasarkan Pancasila dan bukanlah negara sekuler. Sehingga kata dia, agama menjadi nilai pokok dalam acuan dalam berpolitik, sosial dan ekonomi.

“NKRI berdasar Pancasila bukan negara sekuler, agama menjadi nilai pokok yang menjadi acuan kehidupan politik, sosial dan ekonomi,” katanya.

Sebelumnya, Pentolan FPI Rizieq Shihab menyerukan revolusi akhlak di tengah masyarakat. Ia meminta negara bisa hijrah menuju ke sistem negara berbasis tauhid.

Hal itu disampaikan oleh Rizieq dalam acara Dialog Nasional 100 Ulama dan Tokoh Bersama Imam Besar Al Habib Muhammad Rizieq Shihab yang disiarkan akun channel Youtube Front TV.

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

Rizieq menilai sistem berbasis tauhid sesuai dengan sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa.

Rizieq menilai sistem berbasis tauhid sesuai dengan sila pertama Pancasila yang berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa.

“Revolusi akhlak di level sistem bagaimana kita bersama-sama menggandeng, kita hijrah dari sistem materialisme-sekulerisme ke sistem berbasis tauhid sesuai sila pertama Pancasila,” kata Rizieq seperti dikutip Suara.com, Rabu (2/12/2020).

Rizieq menjelaskan, ada beberapa tahapan dalam revolusi akhlak yang digaungkan oleh Rizieq. Pertama adalah revolusi akhlak di tingkat individu kemudian disusul perubahan pada tingkat sistem.

Di tingkat individu, revolusi akhlak didorong lewat dakwah, nasihat dan diskusi. Sementara revolusi di tingkat sistem dilakukan dengan mengubah sistem negara menjadi berbasis tauhid

 


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

President Trump and First Lady Wish Americans a Merry Christmas

President Trump and First Lady Wish Americans a Merry Christmas

Akbar/Winny Raih Gelar Ganda Campuran di India Open

Akbar/Winny Raih Gelar Ganda Campuran di India Open

Washington-Teheran Panas, AL AS Latihan Perang di Teluk Persia

Washington-Teheran Panas, AL AS Latihan Perang di Teluk Persia

Gus Nur Dituntut 2 Tahun Penjara Atas Kasus Video Hina NU

Gus Nur Dituntut 2 Tahun Penjara Atas Kasus Video Hina NU

Somad Sang Penista Agama yang Sering Kumat

Somad Sang Penista Agama yang Sering Kumat

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya