Hal itu mengejutkan semua pihak. Lokasi penemuan mayat Emy Listiyani ditemukan di semak-semak tepi Jalan Pramuka, Kelurahan Sumurrejo, Kecamatan Gunungpati, Semarang, 13 November 2020 lalu.
Kabar ini tentu saja mengejutkan bagi keluarga Emy Listiyani. Apalagi, Desember nanti, perempuan 26 tahun ini akan mengakhiri masa lajangnya.
Setelah beberapa hari, polisi akhirnya berhasil mengungkap pembunuh Emy Listiyani. Pelaku adalah Agus Subakti (36).
Rupanya, Agus tega membuntuh Emy Listiyani karena ada masalah utang piutang sebesar Rp 11 juta.
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Auliansyah Lubis dalam konfrensi pers di Mapolestabes Semarang, dikutip suara.com, Jumat (20/11/2020).
Menurut Auliansyah, Emy Listiyani dengan Agus sudah berteman cukup lama. Bahkan mereka memiliki hubungan spesial, atau bahasa zaman sekarang TTM (teman tapi mesra).
“Jadi EL menagih uang atau menagih utang kepada AS, tapi AS tidak memiliki uang. Karena tidak memiliki uang, AS mengambil jalan pintas dengan membunuh korban,” kata Auliansyah.
Sebelum membunuh Emy Listiyani, Agus Subakti sempat meminta bertemu dengan korban. Dalam pertemuan tersebut, keduanya bahkan sempat melakukan hubungan suami-istri.
“Keduanya bertemu di kosan pelaku. Mereka sempat melakukan hubungan spesial,” ungkap Auliansyah.
Setelah melakukan hubungan, Emy Listiyani kembali menagih uangnya. Kesal, Agus Subakti kemudian marah dan mencekik leher korban hingga tewas.
“Korban ditekuk dan diikat dari kaki hingga atas. Pinggang menjadi kecil. Kemudian dimasukkan ke dalam Sleeping bag,” ungkap Auliansyah.