“Meskipun pemungutan suara publik yang konyol digunakan sebagai taktik penindasan pemilih, Wisconsin telah menjadi perlombaan tipis seperti yang selalu kita tahu,” kata manajer kampanye Trump Bill Stepien dalam sebuah pernyataan.
“Ada laporan ketidakberesan di beberapa kabupaten Wisconsin yang menimbulkan keraguan serius tentang validitas hasil. Trump berada dalam ambang batas untuk meminta penghitungan ulang dan kami akan segera melakukannya,” sambungnya, seperti dilansir Anadolu Agency pada Kamis (5/11/2020).
Sebelumnya, tim kampanye Trump juga mengatakan mereka telah mengajukan tuntutan hukum untuk menghentikan penghitungan suara di Michigan dan Georgia. Selain itu, tim Trump juga telah mengambil tindakan hukum untuk mengubah batas waktu penerimaan surat suara di Pennsylvania.
“Karena suara di Michigan terus dihitung, pemilihan presiden di negara bagian itu tetap sangat ketat seperti yang selalu kami tahu,” kata Stepien.
Pernyataan tersebut mencatat bahwa tim kampanye Trump belum diberikan akses ke lokasi penghitungan untuk mengamati proses penghitungan, yang dijamin oleh hukum Michigan.”Kami telah mengajukan gugatan hari ini di Pengadilan Michigan untuk menghentikan penghitungan sampai akses yang berarti telah diberikan,” ungkapnya.
“Kami juga menuntut untuk meninjau surat suara yang dibuka dan dihitung sementara. Kami tidak memiliki akses yang berarti Trump berkomitmen untuk memastikan bahwa semua suara sah dihitung di Michigan dan di mana pun,” sambungnya.