Ribut, Erdogan Ledekin Presiden Perancis

ESENSINEWS.com - Jumat/18/09/2020
Ribut, Erdogan Ledekin Presiden Perancis
 - ()

ESENSINEWS.com – Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis (17/9/2020) mengatakan, Perancis dipimpin seorang presiden yang “tidak becus”.

Penghinaan itu diucapkan Erdogan di tengah keributan antara dirinya dengan Presiden Perancis Emanuel Macron.

Erdogan dan Macron saling mencaci dalam beberapa bulan terakhir dalam berbagai hal, mulai dari konflik Libya, sebagian Timur Tengah, hingga sengketa maritim antara Turki dengan Yunani.

Macron membuat marah Ankara pekan lalu dengan menyebut Turki “pantas mendapat sesuatu yang lain” dari cara kabinet Erdogan mengelola urusan luar negeri.

Uni Eropa pekan depan akan membahas pemberian sanksi kepada Turki, karena mengirim kapal eksplorasi energi dan kapal perangnya ke perairan Mediterania timur yang diklaim Siprus dan Yunani.

Pada rapat virtual Partai AK yang berkuasa di Turki Erdogan berkata, Macron gagal memakai logikanya yang menyalahkan Turki atas masalah regional.

“Kalau Turki menarik diri dari Suriah, akankah Suriah mencapai perdamaian?” tanyanya sambil memeriksa daftar negara-negara yang Turki dan Perancis berseberangan pendapatnya.

Jika Turki menolak semuanya, akankah Prancis terbebas dari kekacauan yang diprovokasi oleh orang yang tidak becus dan ambisius yang memimpin Perancis, dan mengadopsi kebijakan berdasarkan akal sehat?”

Permusuhan kedua kepala negara itu meningkat kira-kira sejak Macron pada November memperingatkan, kurangnya tanggapan NATO terhadap operasi Turki di Suriah utara menunjukkan aliansi itu sedang “mati otak”.

Turki mendukung Pemerintah Kesepakatan Nasional yang diakui PBB di Tripoli, dalam konflik melawan komandan militer Libya Khalifa Haftar.

Perancis sejak lama dicurigai mendukung Haftar, tetapi secara resmi membantahnya.

Perseteruan Erdogan -Macron meningkat setelah bulan lalu Perancis mengirim aset angkatan laut ke Mediterania timur, untuk membantu kapal perang Yunani membayangi kapal Turki di laut yang disengketakan.

Erdogan berkata Uni Eropa menerapkan “standar ganda kepada kami untuk waktu yang lama”.

“Dengan dukungan bangsa kita, kita akan terus melakukan apa pun yang baik, benar, dan bermanfaat bagi negara kita,” ucap Erdogan dikutip dari AFP.

 

Sumber : AFP

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Jokowi Kaget Impor Pangan, Rizal Ramli: Please, Jangan Terlalu Banyak Drama

Jokowi Kaget Impor Pangan, Rizal Ramli: Please, Jangan Terlalu Banyak Drama

Oknum JPU Jakarta Pusat Diduga Terlibat Rekayasa Laporan Palsu

Oknum JPU Jakarta Pusat Diduga Terlibat Rekayasa Laporan Palsu

Indri Lumingkewas Bekerja, Berbuat Bukan Berjanji

Indri Lumingkewas Bekerja, Berbuat Bukan Berjanji

Berikut Jadwal Semi Final Bulutangkis Korea Open 2018

Berikut Jadwal Semi Final Bulutangkis Korea Open 2018

Tagar #LuhutBaperParah jadi Trending Topic

Tagar #LuhutBaperParah jadi Trending Topic

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya