ESENSINEWS.com – Lonceng Gereja Katolik St. Petrus Langowan bertuliskan angka tahun 1369 dan 1952.
Informasi tersebut disampaikan Herry Walangitan dan Agustinus Najoan usai melakukan perbaikan tali dan baut di lonceng di puncak Menara, dikutip beritamanado.com, Senin (24/8/2020) sore.
Menurut Harry Walangitan yang kesehariannya bertugas sebagai Kostor, bahwa dirinya meyakini bahwa angka 1369 itu merupakan tahun pembuatan lonceng tersebut, sementara 1953 belum diketahui jelas maksudnya.
“Saya pribadi meyakini bahwa tahun 1369 adalah tahun pembiatan lonceng ini. Dengan demikian di tahun 2020, lonceng ini sudah berusia 651 tahun,” katanya.
Sementara itu, salah satu anggota umat yang juga merupakan seniman Ivan Kembuan menuturkan bahwa ada baiknya dokumentasi foto yang ada diarsipkan sebagai bukti sejarah.
“Jika saya mengamati foto yang ada, selain tahun, sepertinya ada juga simbol-simbol dan tulisan yang mungkin mengandung petunjuk untuk mengungkap cerita sejarah yang ada dibalik lonceng tersebut,” ungkapnya.
Ditambahkannya, bahwa ada baiknya lonceng tersebut dibersihkan dengan menggunakan bahan khusus untuk memperjelas apa saja yang tertera di bagian dalam maupun luar lonceng bersejarah itu.