Esensinews.com, Jakarta – Indonesia Network Election Survey (INES) menggelar survei potret tingkat elektabilitas para tokoh bakal Calon Bupati Kabupaten Kapuas Hulu di Pilkada 9 Desember 2020 mendatang.
Dalam pra survei melalui pemberitaan media massa lokal dan di sekitar masyarakat, muncul nama tokoh-tokoh yang diaebut-sebut bakal maju yakni. 1. H. Hamdi Jafar dan John Itang, 2. H. Baiduri dan Rufina Sedang, 3. Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat.
Survei jajak pendapat masyarakat ini dilakukan mulai 20 Juli – 2 Agustus 2020 dan diikuti oleh 1.220 responden dari jumlah DPT pada Pilpres tahun 2019 Kapuas Hulu sebanyak 258.984 jiwa di 23 Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu.
Dari hasil survei tersebut, nama H. Hamdi Jafar dan John Itang menempati urutan pertama dari sisi elektabilitas.
Direktur Eksekutif INES, Tri Permadi mengatakan, hasil itu diperoleh saat 1.220 responden terpilih ditanya secara terbuka jika Pilkada Kapuas Hulu dilaksanakan pada hari ini, siapa Bupati yang akan ibu/bapak pilih?
“Hasilnya, H. Hamdi Jafar dan John Itang mendapat suara terbanyak dengan 36,8 persen suara responden. Disusul dengan Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat dengan 35,9 persen, lalu H. Baiduri dan Rufina Sedang dengan 13,2 persen suara. Sedangkan responden yang belum memilih 14,1 persen,” kata Tri Permadi dalam keterangan persnya, Kamis (20/8/20).
Dengan pertanyaan yang sama, namun dilakukan secara tertutup, nama Hamdi Jafar dan John Itang mendapatkan kenaikan sebesar 1,8 persen menjadi 38,6 persen suara responden. Kemudian Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat 37,2 persen, diikuti H. Baiduri dan Rufina Sedang yang turun menjadi 12,6 persen.
Sementara itu, dari data survei juga memaparkan hasil dari survei popularitas atau tingkat pengenalan dan kesukaan masyarakat. Saat responden ditanyakan “Apakah anda mengenal tokoh ini?” Didapatkan jawaban responden tertinggi menyatakan mereka tahu mengenai H. Hamdi Jafar dan John Itang sebanyak 87,3 persen.
“Lalu Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat yang dikenal oleh 86,9 persen responden. Disusul H. Baiduri dan Rufina Sedang yang dikenal oleh 86,3 persen responden,” ujar Tri Permadi.
Adapun, tingkat akseptabilitas atau tingkat keterimaan terhadap para tokoh saat ditanyakan “Siapakah tokoh yang paling bisa diterima masyarakat?”
“Temuan survei H. Hamdi Jafar dan John Itang muncul sebagai tokoh yang paling bisa diterima oleh semua kalangan masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu dwngan 81,8 persen responden,” jelas Tri Permadi.
Sedangkan Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat dengan 73,7 persen responden, disusul H.Baiduri & Rufina dengan 51,8 persen responden.
Dalam simulasi head-to-head pada survei pilbub Kapuas Hulu “Siapakah yang akan anda Pilih jika terjadi Head to Head dalam Pilkada Kabupaten Kapuas Hulu 2020?”
“H. Hamdi Jafar dan John Itang mendapatkan suara terbanyak dengan 41,2 persen suara responden. Sedangkan H.Baiduri dan Rufina mendapat 17,6 persen suara responden. Sementara responden yang belum menentukan pilihan 41,3 persen responden,” jelas Tri Permadi.
Sementara, simulasi head to head antara H. Baiduri dan Rufina Sedang melawan Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat
“Didapatkan sebesar 32,6 persen responden memilih Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat. Sedangkan 16,3 persen memilih pasangan H. Baiduri dan Rufina. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan 45,7 persen,” terangnya.
Lalu, simulasi head to head antara H. Hamdi Jafar dan John Itang melawan Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat. Didapatkan sebesar 49,3 persen memilih H. Hamdi Jafar dan John Itang.
“Sedangkan Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat 39,6 persen. Sementara itu, yang belum memilih sebanyak 26,7 persen responden,” katanya.
“Kesimpulannya, popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas H. Hamdi Jafar dan John Itang menempati uruyan tertinggi, diikuti Fransiskus Diaan dan Wahyu Hidayat. Lalu di peringkat akhir H. Baiduri dan Rufina Sedang.
Untuk diketahui, metode sampling ditentukan dengan mengunakan metode multistage random sampling. Dengan tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error +/- 2,8 persen.
Pengambilan data survei dilakukan dengan wawancara melalu telepon dan menggunakan kuesioner tertutup melalui tatap muka dengan surveyor.