Sejumlah pejabat di daerah ‘Nyiur Melambai’ turut serta dalam kegiatan ini diantaranya, Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wakil Gubernur Sulut Steven Kandou, Sekprov Edwin Silangen, unsur Forkopimda Sulut, pimpinan dan anggota DPRD Sulut, serta Sekwan Gladys Kawatu, Pejabat Eselon II di lingkup pemerintah Provinsi Sulut, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan Perbankan, Rektor Unsrat, serta undangan lainnya.
Rapat Paripurna kali ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pasalnya saat ini situasi masih dalam suasana Pandemi Covid-19, yang masih merebak di seantero bangsa Indonesia termasuk di daerah Sulawesi Utara, sehingga Rapat Paripurna di laksanakan dalam protokol Kesehatan, karena itu hanya di batasi jumlah peserta sebanyak 30 persen dari jumlah kapasitas tampung ruang Sidang Paripurna.
Dalam pembukaan Rapat Paripurna tersebut Pimpinan dan anggota DPRD Sulut, memberi apresiasi yang besar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, atas keberhasilan meraih juwara satu paritrana award tahun 2019.
Presiden RI Joko Widodo dalam sambutannya, mengatakan antara lain, bahwa prioritas penganggarannya dalam APBN tahun 2021 perhatiannya di fokuskan pada pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19, khususnya pada bidang Kesehatan, infrastruktur dan Pariwisata.
Lanjut, secara khusus Presiden Jokowi menyebutkan Kawasan Ekonomi Khusus(KEK), Pariwisata Likupang menjadi salah satu dari lima skala prioritas Kawasan pengembangan pariwisata pada tahun 2021, kemudian hal ini mendapat apresiasi dan aplaus dari seluruh Pimpinan dan anggota DPRD Sulut yang hadir pada sidang tersebut.
“Ketua DPRD Andrei Angouw merasa bangga dan salut serta menyatakan hal ini atas hasil dari kerja hebat Pemerintah Provinsi Sulut, di bawa kepemimpinan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, dan Wakil Gubernur Steven Kandouw,” tandasnya.
Andrei Angouw juga menyampaikan bahwa penyampaian Presiden akan di tindak lanjuti dalam bentuk pembahasan dan penataan anggaran bersama dengan Pemprov Sulut dalam jangka waktu tidak terlalu lama.
Sementara itu, dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut, kali ini berlangsung dalam keadaan yang sederhana mengingat masih situasi Pandemi Covid 19, hal ini tanpa mengurangi khidmat dan jalan rangkaian acara demi acara.
