Kabar Baik, Bursa Saham Wall Street Kembali Bergairah

ESENSINEWS.com - Kamis/06/08/2020
Kabar Baik, Bursa Saham Wall Street Kembali Bergairah
 - ()

Perhatian bursa saham Amerika, Wall Street, di New York, pekan ini mengarah ke Washington. Pejabat-pejabat Kongres dan Gedung Putih sedang berunding untuk memberi bantuan tambahan bagi ekonomi yang sedang kesulitan. Menurut investor, bantuan itu sangat penting dan perlu segera karena jutaan orang masih menganggur dan tunjangan pengangguran mingguan $600 dari pemerintah baru saja berakhir.

Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, kedua pihak berkomitmen mencapai kesepakatan pada akhir pekan ini untuk melapangkan jalan bagi pemungutan suara pekan depan, meskipun para perunding mengatakan kedua pihak masih belum mencapai titik temu atas masalah-masalah utama.

Desakan pada Washington untuk bertindak cepat semakin meningkat. Satu laporan hari Rabu menunjukkan, perekrutan bulan lalu jauh lebih rendah daripada yang diperkirakan ekonom. Pengusaha swasta hanya merekrut 167 ribu pekerja, menurut survei ADP, pengolah penggajian. Jauh di bawah 1,2 juta yang diperkirakan para ekonom.

Paket bantuan (stimulus) berupa cek yang dikeluarkan oleh Internal Revenue Service (IRS) untuk membantu warga AS memerangi dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di San Antonio, Texas, 23 April 2020. (Foto: dok).

Angka itu menyoroti imbas kebangkitan kasus virus corona di sebagian besar Amerika terhadap perekonomian, sekaligus menyoroti laporan tentang lapangan pekerjaan yang lebih komprehensif dari Departemen Tenaga Kerja hari Jumat.

Pasar saham terus menguat meskipun perusahaan-perusahaan yang terdaftar di dalam S&P 500 tampaknya akan melaporkan penurunan sekitar 34% laba per saham dari tahun sebelumnya, menurut FactSet. Investor bersiap menghadapi penurunan yang bahkan lebih curam.

Mereka juga bertaruh, penurunan laba akan terbukti hanya sementara. Pendapatan akan pulih, menurut mereka, ketika ekonomi dibuka kembali dan vaksin baru untuk mencegah virus corona diharapkan membantu dunia kembali normal.

Saham Novavax melonjak 13,3% setelah perusahaan biotek itu melaporkan data tentang kandidat vaksinnya untuk COVID-19. Analis memperingatkan agar tidak menafsirkan data secara berlebihan tetapi menyebut data itu memunculkan harapan.

Sektor jasa memberi gambaran beragam tentang ekonomi. Mencakup ritel, perawatan kesehatan, dan transportasi, sektor itu merupakan bagian terbesar ekonomi Amerika. Sektor itu tumbuh pada Juli untuk bulan kedua berturut-turut, menurut survei yang dilakukan Institute for Supply Management. Sektor itu naik sedikit lebih cepat dari yang diperkirakan para ekonom.

Imbal hasil Treasury naik, menutupi sebagian kerugian sehari sebelumnya ketika anjlok ke level terendah dalam hampir lima bulan. Imbal hasil obligasi 10-tahun naik menjadi 0,55% dari 0,51% pada Selasa sore.

Imbal hasil tetap sangat rendah karena investor tetap khawatir akan ekonomi yang lemah dan karena Federal Reserve telah mengeluarkan sejumlah besar stimulus.

 

 

Sumber: VOA


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Tsunami Banten : Jalan Serang ke Pandeglang Putus

Tsunami Banten : Jalan Serang ke Pandeglang Putus

Diduga Makar, Politikus Gerindra Permadi Dipanggil Bareskrim

Diduga Makar, Politikus Gerindra Permadi Dipanggil Bareskrim

Rizal Ramli Nilai Isu Radikalisme Didengungkan untuk Tutupi Performa Ekonomi

Rizal Ramli Nilai Isu Radikalisme Didengungkan untuk Tutupi Performa Ekonomi

Masih Mungkinkah Karantina Wilayah?

Masih Mungkinkah Karantina Wilayah?

Kebijakan Mendag Impor Beras Turunkan Elektabilitas Jokowi

Kebijakan Mendag Impor Beras Turunkan Elektabilitas Jokowi

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya