ESENSINEWS.com – Duel Dillian Whyte vs Alecander Povetkin, promotor tinju Eddie Hearn menilai Whyte mengambil ‘risiko besar’ dengan status WBC dalam Fight Camp. Hearn melontarkan warning terhadap Whyte yang kondisinya buruk jelang melawan Alexander Povetkin dalam pertarungan tinju kelas berat di lokasi tertutup.
Matchroom menjadi tuan rumah dari Fight Camp yang digelar Hearn selama empat pekan beruntun di kebun belakang rumahnya. Fight Camp akan diawali pertarungan Sam Eggington vs Ted Cheeseman pada hari Sabtu pukul 19:00, langsung di Sky Sports. Sedangkan duel Whyte vs Povetkin digelar 22 Agustus mendatang.
Hearn menegaskan bahwa suasana baru di Fight Camp dapat menyebabkan kekacauan. Dia berkata tentang Whyte: “Dia mengambil risiko besar. Apa yang orang tidak sadari adalah bahwa lingkungan ini berbeda. Anda akan membuat petarung memiliki performa lebih tinggi dan performa di bawahnya,”jelasnya. ”Ini pertarungan yang berbahaya.
“Slogan itu adalah ‘tidak ada perkelahian mudah’. Hari-hari perkelahian mudah harus hilang. Mari kita lihat pertandingan 50-50 ini.”
Dia menganggap Whyte berani mempertaruhkan status penantang No 1 di WBC yang dimilikinya. Jika kalah, maka impian Whyte untuk menghadapi pemenang pertarungan trilogi Tyson Fury vs Deontay Wilder bakal sirna.
“Whyte telah duduk di peringkat 1 dengan WBC selama 1000 hari sekarang – itu menggelikan sekarang, lucu. Tapi kami memiliki tanggal kami pada akhir Februari dan kami akan menegakkannya.”
Whyte adalah juara sementara WBC dan penantang wajib untuk gelar penuh Tyson Fury. “Povetkin adalah seseorang yang sangat berpengalaman, peraih medali emas Olimpiade, dia bertarung hebat dengan Anthony Joshua dan Wladimir Klitschko, dan kemenangan yang baik melawan David Price dan Hughie Fury,” katanya
Povetkin sebelumnya mengatakan kepada Sky Sports tentang keputusan Whyte untuk berpisah dengan pelatih Mark Tibbs: “Apa pun bisa terjadi di kamp. Petinju bukti harus siap untuk segalanya.”
“Hanya pertarungan yang akan menunjukkan jika pelatih memiliki efek pada kemah dan persiapannya.”
“Mungkin ada tekanan padanya. Setiap pertarungan memiliki tekanan.”
Povetkin berdiri untuk mendapatkan gelar juara dunia saat ini berutang kepada Whyte jika dia menang. Dia menambahkan: “Persiapan saya bertanggung jawab. Saya berupaya semaksimal mungkin untuk tidak kehilangan kemungkinan di masa depan.”
Sumber : Sindonews