ESENSINEWS.com – Sejumlah hal dibahas dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi 4 DPRD Sulut dengan Rektorat Unsrat di ruang paripurna DPRD Sulut, Rabu (29/7/2020).
Dalam kesempatan ini, Koordinator Forum Komunikasi Program dalam Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Residen I Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, dr. Jacob Pajan, menyampaikan sampai kini belum mendapatkan jalan keluar perihal permohonan pengurangan Uang Kuliah Tunggal (UKT).
Dijelaskannya biaya UKT mahasiswa PPDS Residen I Unsrat dikenakan sebesar Rp24 juta per semester.
Dia pun menyampaikan ucapan terima kasihnya lantaran DPRD telah membuka pintu dialog pihak rektorat difasilitasi Komisi IV.
Namun kata dia, residen PPDS masih datang dengan keluhan sama, belum ada kemajuan setelah tiga pekan pertemuan lalu di sini.
Lanjutnya dia berharap seluruh mahasiswa PPDS Unsrat agar pihak Rektorat bisa membantu dan RDP menghasilkan solusi.
“Sebagian besar kami mengalami kesulitan membayar biaya kuliah meskipun sudah ditawarkan skema cicilan dua kali oleh rektorat. Mudah-mudahan dapat solusi,” tandas dia.
Ditempat yang sama, Rektor Unsrat, Ellen Kumaat menjelaskan pihaknya telah melakukan beberapa langkah terkait pembayaran UKT, salah-satunya pembayaran secara menyicil dua kali hingga 5 Oktober 2020.
“Bayar 50 persen, sisa 50 persen hingga 5 Oktober,” paparnya.
Selain itu dia juga memaparkan Permendikbud nomor 25 tahun 2020 tentang penyesuaian UKT tidak termasuk mahasiswa PPDS.
“Permendikbud khusus diploma dan S1, tidak termasuk S2, S3 dan PPDS. Kami pihak Rektorat sangat berkeinginan membantu tapi terkendala regulasi. Kami tidak mau melawan aturan,” ucapnya.
Sementara Wakil Ketua DPRD Sulut Koordinator Komisi 4, Billy Lombok, mendorong Rektorat Unsrat menyurat ke Kementerian Dikbud menindaklanjuti aspirasi mahasiswa.
“Kami DPRD mendukung dan siap menyurat. Ibu Rektor bisa menyurat minta dasar aturan dari kementerian. Dalam kondisi pandemi Covid-19, kementerian terkait yakni Kemendikbud pasti bisa mengeluarkan kebijakan,” kata politisi Demokrat ini.
Rapat ini sendiri dipimpin Ketua Komisi IV Braien Waworuntu, didampingi Wakil Ketua Careig Runtu dan Sekretaris Fransiscus Silangen.
Hadir anggota Komisi IV Melky Pangemanan, Melisa Gerungan, Richard Sualang dan Yusra Alhabsyi.
Hadir pula Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sulut, Franky Maramis serta sejumlah petinggi Unsrat yang hadir diantaranya Wakil Rektor 1 Grevo Gerung, Wakil Rektor 2 Ronny Maramis, Wakil Rektor 3 Tuerah Gosal, Wakil Rektor 4 Sangkertadi, Dekan Fakultas Kedokteran Billy Kepel, Koordinator Prodi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Nico Lumintang dan beberapa dosen Unsrat lainnya.