ESENSINEWS.com – Program Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Roy Lumowa yakni membentuk timsus Satgas Mafia Tanah menuai dukungan dari sejumlah elemen masyarakat. Salah satunya Sanny Warouw. Aktivis anti korupsi ini mendukung penuh langkah Kapolda memberantas mafia tanah di Sulut.
“Ada banyak persoalan tanah yang tak tuntas misalkan penyerobotan lahan dilakukan oleh para mafia tanah. Untuk itu dengan policy atau kebijakan dari Kapolda sangat elegan dan membantu bagi mereka yang terzolimi,” kata aktivis yang getol memperjuangkan kaum marjinal.
Selanjutnya kata tokoh muda Sulut, saat ini waktu yang tepat lantaran masalah tanah.
“Ini melanggar UU No 31 Tahun 1999 tentamh Tipikor atau bagian korupsi bisa dinilang extra ordinaary corruption dan abuse of power aau penyalah-gunaan kekuasaan saat dilakukan oleh para cukong,” ungkap Sanny.
Dia pun berharap para mafia tanah di bumi hanguskan dari tanah Nyiur Melambai. Apalagi persengkokolan antara korporasi dan birokrasi.
“Saya mendorong pak Roy Lumowa sebagai Kapolda Sulut membersihkan Sulut dari bandit-bandit tanah, tambang ilegal dan prostitusi,” kata Sanny juga pengurus DPP Gerakan Indonesia Anti Korupsi.
Ada sejumlah pencaplokan lahan yang perlu dibasmi apalagi Kapolda Sukut telah membentuk satgas mafia tanah.
Menurut Sanny, ini akan membantu perampokan tanah yang membuat sertifikat ganda serta perrmainan aparat pemerintah desa.