Tyson dan Jones akan bertarung dalam delapan ronde di Dignity Health Sports Park, California, Amerika Serikat, 12 September 2020.
Tyson mengumumkan kembali naik ring tinju pada Mei 2020. Sejak saat itu, pemegang rekor juara dunia termuda itu tampak aktif membagikan aktivitas latihannya.
Banyak orang yang takjub dengan Tyson. Berbagai cara latihan ditempuhnya, mulai dari berlatih di gym, hingga di pantai untuk mengembalikan kondisi fisiknya. Selain itu Tyson juga terlihat garang kala mengasah kembali pukulannya di atas ring.
Berkat latihan keras itu, Tyson berhasil menurunkan berat badannya. Sebelumnya, Tyson memiliki berat badan 131 kg, Kini, Si Leher Beton mengalami penurunan berat badan sekitar 32 kg dan kini memiliki berat badan 99 kg.
Namun, latihan-latihan tersebut tidak tampak mengerikan bagi legenda tinju dunia lainnya, Geoge Foreman. Korban keganasan Muhammad Ali itu membongkar kelemahan-kelemahan Tyson saat berlatih.
“Kaki kanan yang dia coba gerakkan, tangan kanan yang kulihat tidak bergerak dengan tangan kanan, itu semacam tetap di sana. Kaki kiri bergerak OK. Aku mengawasi semuanya,” kata Foreman kepada TMZ.
“Dia hanya melihat apa yang dia ingin lihat. Kami hanya melihat apa yang kami lihat. Mungkin beberapa menit kemudian ketika dia bangun dari tempat tidur dia menjadi pusing dan jatuh ke lantai atau kakinya gemetar,” sambungnya.
Foreman yang saat ini sudah berusia 71 tahun pernah berada dalam posisi Tyson. Dia sempat ingin kembali naik ring pada usia 55 tahun, namun dia membatalkan karena dilarang oleh istrinya.
“Suatu kali saya memberi tahu istri saya bahwa saya akan kembali ke dunia tinju. Saya berusia 55 tahun, saya bugar dan segalanya. Tapi, dia (istri) bilang ‘kamu tidak akan melakukan hal seperti itu’ aku berkata, kamu tidak bisa memberitahuku apa yang harus dilakukan, apakah kamu tidak percaya padaku,” katanya.
“Itu adalah penutupan, dan itu adalah kematian bagi seorang petarung untuk menyadari bahwa kamu tidak akan pernah bertarung lagi,” ucapnya.
Sumber : viva.co.id