ESENSINEWS.com, MANADO – Sebagai mitra kerja, Komisi IV DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan Provinsi Sulut, Selasa (14/7/2020).
Sejumlah hal yang disoroti dalam RDP antara Komisi IV dan Dinkes Sulut diantaranya penggunaan serta transparansi anggaran penanganan covid 19 khususnya bagi tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan dan penanganan pasien.
Dalam kesempatan ini, Ketua Komisi IV Braien Waworuntu menyentil soal anggaran yang cukup besar disediakan pemerintah seharusnya juga menyentuh tenaga kesehatan khususnya dalam hal pemberian insentif.
“Kita semua tentu prihatin perkembangan wabah covid saat ini di Sulut telah mencapai angka 4 digit, tidak hanya masyarakat biasa namun para tenaga kesehatan juga ikut terpapar.” ujar BW.
Selain masyarakat umum, dirinya juga mendesak Pemerintah agar memperhatikan keselamatan tenaga kesehatan yang memiliki resiko terpapar virus tersebut karena setiap hari mereka memiliki kontak erat dengan pasien.
Menurutnya, dalam RDP tersebut Dinas Kesehatan tidak memberikan data secara jelas anggaran insentif untuk tenaga kesehatan.
Bryan meminta transparansi anggaran harus jelas berapa yang digunakan untuk tenaga kesehatan termasuk insentif ini harus menjadi perhatian pemerintah.
“Masih banyak rumah sakit masih kekurangan Alat Pelindung Diri (APD) termasuk Rumah Sakit Prof Kandow, padahal anggarannya cukup besar,” paparnya.
Sementara Anggota Komisi IV Melky Jakhin Pangemanan mendorong Dinas Kesehatan Sulut untuk terus bekerja maksimal dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19 di Sulut termasuk mengedapankan transparansi dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas ditengah kondisi sulit saat ini.
“Saya berharap Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara terus berkoordinasi dan bersinergi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar kerja pencegahan dan penanganan Covid 19 bisa berjalan maksimal, “ jelas dia.
Dalam RDP ini, dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Sulut Debbie Kalalo didampingi Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dr. Steven Dandel.