Keluarga Sebut Qidam Bukan Teroris tapi Dia Ditembak dan Dianiaya

ESENSINEWS.com - Sabtu/11/04/2020
Keluarga Sebut Qidam Bukan Teroris tapi Dia Ditembak dan Dianiaya
 - ()

ESENSINEWS.com, POSO – Pihak keluarga Qidam Alfariski Mofance (20), membantah seluruh keterangan polisi, yang menyebut almarhum merupakan anggota Mujahidin Indonesia Timur (MIT). Keluarga almarhum pun sangat keberatan dan akan menuntut Polda Sulteng yang telah menyebabkan tewasnya Qidam Alfariski.

Melalui Paman Qidam, Asman Nusra menjelaskan secara langsung kepada Radar Sulteng kronologis hingga keponakannya tersebut meregang nyawa. Asman mengungkapkan, sehari-harinya almarhum bekerja di SPBU Tambarana. Peristiwa ini sendiri bermula pada Kamis 9 April, 2020. Ketika itu almarhum masih membantu Asman di somel miliknya, dari pagi hingga sore. Usai membantu Asman, Qidam pulang ke rumah Neneknya. Setiba di rumah Neneknya tersebut, Qidam dilarang kembali keluar, karena mewabahnya virus corona.

“Dia dari kecil sudah tinggal sama neneknya, karena mamanya ada di Manado. Namun saat ditegur, korban tetap keluar dan main ke rumah temannya yang tidak jauh dari rumah neneknya, dengan membawa tas kecil,” jelas Asman, Sabtu (11/4).

Setelah mendapatkan kabar korban keluar rumah, Asman berusaha mencari korban, sekitar pukul 19.30 wita, mengetahui bahwa korban berada di rumah keluargannya yang lain, di Desa Tobe, Ia akhirnya memutuskan untuk menjemput korban sekitar pukul 22.00. “Namun sudah tidak ada dia (korban) di situ, karena takut saya mau jemput,” terangnya.

Korban masih sempat makan di rumah keluarganya tersebut. Kata Asman, larinya korban, di situlah bertemu dengan masyarakat dan ditahan ditanyakan asal korban, korban sempat menjawab dari Tambarana, saat minta air minum ke warga yang menahannya, korban sempat diminta untuk tidak lari ke arah dekat Polsek. “Warga menelpon Polmas setempat, akan tetapi yang datang dari aparat kepolisian di Polsek Poso Pesisir, dan tidak ada dari Polmas, di situ korban langsung dikejar dan ditembak. Tidak ada itu kontak tembak,” tegas Asman.

 

 

Sumber : RadarSulteng


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Satgas Antimafia Bola Terima 229 Laporan

Satgas Antimafia Bola Terima 229 Laporan

IPI: Dispensasi Itu Istilah Halus ‘Main Dua Kaki’

IPI: Dispensasi Itu Istilah Halus ‘Main Dua Kaki’

Polres Mojokerto Terus Lakukan Penyelidikan Terkait Siswa SMAN 1 yang Lumpuh

Polres Mojokerto Terus Lakukan Penyelidikan Terkait Siswa SMAN 1 yang Lumpuh

Dedek ‘Uki’ Prayudi : Seharusnya Rakyat DKI Jakarta Dukung Interpelasi yang Diajukan PSI dan PDI-P

Dedek ‘Uki’ Prayudi : Seharusnya Rakyat DKI Jakarta Dukung Interpelasi yang Diajukan PSI dan PDI-P

Bawaslu Tegaskan Debat Capres tak Boleh di Kampus

Bawaslu Tegaskan Debat Capres tak Boleh di Kampus

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya