ESENSINEWS.com, MANADO – Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel mengatakan satu pasien dalam sampelnya yang teridentifikasi unsur genetik SARS-Cov-2 atau nama virus yang menyebabkan Covid-19 terkonfirmasi dinyatakan positif.
“Dan itu sudah secara resmi diumumkan pemerintah pusat. Karena selama itu belum diumumkan pemerintah pusat, kita belum bisa menyampaikan hasil tersebut,” katanya dalam jumpa pers, Rabu (1/4/2020).
Dandel mengatakan yang bersangkutan datang ke Sulut dari perjalanan sebelumnya ke Eropa. “Kurang lebih pertengahan Maret. Jadi setelah datang dari Eropa, yang bersangkutan satu dua hari, berada di Kota Manado. Kemudian merasa sakit dan berobat, dari situ kemudian dirujuk ke ruang isolasi,” ujarnya.
“Karena memenuhi syarat sebagai PDP. Sampelnya telah diambil dan sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Dandel.
Dia juga menjelaskan, PDP tersebut berjenis kelamin perempuan dengan usia 39 tahun, lalu yang bersangkutan memasukkan alamat KTP sebagai warga Kota Tomohon.
“Tapi setelah yang bersangkutan datang ke Manado, dia tidak pernah bertemu orang. Dia melakukan isolasi mandiri, di rumahnya di Manado. Sehingga pressing kontaknya bisa kita ketahui. Pasien yang baru terkonfirmasi positif tersebut memiliki kontak erat resiko tinggi sebanyak tujuh orang,” papar Dandel lagi.
Besok lanjut dia, akan melakukan pemeriksaan swab untuk membuktikan apakah sudah sempat tertular atau tidak.
Kabar menggembirakan juga, menurut Dandel, ada dua PDP yang sedang diisolasi, telah mendapatkan hasil laboratorium dan dinyatakan negatif.
“Jadi dua ini belum kita keluarkan dari ruang isolasi. Itu sudah kita teruskan ke pihak RSUP Prof Kandou Manado. Jadi kemungkinan besok, sudah akan dikeluarkan. Pemeriksaan swab juga sudah dua kali dinyatakan negatif. Sudah ada juga beberapa kasus yang kita lakukan pemeriksaan swab, tapi kita sementara menunggu untuk hasil pemeriksaan kedua,” ucap Dandel.
Hingga hari ini jumlah kasus terkonfirmasi positif di Sulut ada tiga orang. Untuk PDP berjumlah 18 orang. “Sedangkan untuk Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 359, atau berkurang 2 pasien dari hari sebelumnya sebanyak 361,” pungkas Dandel.
Sumber : Barta1.com
