Pakar Ramal 2050 Jakarta Tenggelam

ESENSINEWS.com - Sabtu/29/02/2020
Pakar Ramal 2050 Jakarta Tenggelam
 - ()

Sementara yang lain tenggelam karena eksploitasi air tanah yang berlebihan sehingga menciptakan perubahan tekanan dan volume yang menyebabkan daratan tenggelam.

Melansir World Economic Forum, Jakarta menjadi kota yang paling berpotensi tenggelam. Permukaan tanah Jakarta disebut menurun hingga 6,7 inci per tahun karena pemompaan air tanah yang berlebihan. Sebagian besar kota Jakarta diprediksi tenggelam pada tahun 2050.

Selain Indonesia, sepuluh kota lain yang bakal tenggelam adalah Lagos, Houston, Dhaka, Venice, Virginia Beach, Bangkok, New Orleans, Rotterdam, Alexandria, dan Miami

Juru Kampanye laut Greenpeace, Arisyah Nasution menuturkan pada umumnya kota-kota pesisir di Indonesia terancam kehilangan sejumlah daratan di wilayah pesisirnya secara permanen pada dua hingga tiga dekade mendatang.

Dia berkata ada empat faktor yang mempengaruhi wilayah pesisir seperti Jakarta akan tenggelam atau kehilangan sejumlah daratannya. Pertama, dia menyebut Jakarta dan kawasan pesisir akan tenggelam karena penurunan muka tanah (land subsidence).

“Kedua, perusakan ekosistem penting alami di pesisir laut terutama mangrove, terumbu karang,dan padang lamun (marine ecosystems destruction),” ujar Arifsyah dikutip CNNIndonesia.com, Kamis (27/2/2020).

Arifsyah menuturkan naiknya muka air laut dan pembangunan di kawasan pesisir yang tidak berkelanjutan, misalnya reklamasi juga menjadi dua penyebab lain yang membuat Jakarta dan sejumlah kawasan pesisir tenggelam.

Lebih lanjut, Arifsyah menyampaikan kota selain Jakarta yang mengalami ancaman tenggelam tahun 2050 adalah Semarang dan Surabaya. Pada umumnya, dia berkata, beberapa kota yang berada di Pantai Utara Jawa juga menghadapi ancaman serupa, seperti halnya Tegal dan Pekalongan.

“Kota lainnya di luar Pulau Jawa yang mengalami ancaman serupa ‘tenggelam’ adalah Banda Aceh. Baru-baru ini (Jan 2020) hasil riset yang dilakukan oleh TDMRC Unsyiah kembali menguatkan prediksi bahwa 3 persen dari wilayah Banda Aceh juga akan tenggelam permanen di 2050,” ujarnya.

Di sisi lain, Arifsyah berkata  Indonesia juga saat ini secara umum menghadapi ancaman kehilangan sejumlah pulau-pulau kecilnya yang diperkirakan sekitar 2 ribu kilometer persegi.

“Berdasarkan data KKP tahun 2019, dia berkata sekitar 2.000 pulau kecil di Indonesia akan lenyap di tahun 2030,” ujar Arifsyah.

Arifsyah menambahkan pemerintah Indonesia dan pihak terkait perlu melakukan pengkajian ulang dan menaati rencana tata ruang termasuk di kawasan pesisir yang mempertimbangkan pemulihan kualitas lingkungan hidup, pelestarian ekosistem, dan pengurangan risiko bencana.

Hal itu dinilai perlu untuk mengurangi dampak kerugian ekonomi dan sosial akibat tenggelamnya sebuah kota, perubahan iklim dan perusakan lingkungan.

“Jakarta dan kota-kota pesisir lainnya di Indonesia akan semakin cepat ‘tenggelam’ jika tidak ada upaya yang sungguh-sungguh menjalankan pengendalian pembangunan berdasarkan rencana tata ruang yang mempertimbangkan daya dukung lingkungan,” ujarnya.

 


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Atasi Covid-19 harus Dimulai di Hulu

Atasi Covid-19 harus Dimulai di Hulu

Hakim Konstitusi Melanggar Konstitusi, Wajib Diberhentikan: DPR Segera Proses

Hakim Konstitusi Melanggar Konstitusi, Wajib Diberhentikan: DPR Segera Proses

Oklahoma Ikuti Jejak Texas Bakal Tanda-tangani UU Anti Aborsi

Oklahoma Ikuti Jejak Texas Bakal Tanda-tangani UU Anti Aborsi

Analis Sebut Tingkat Demokrasi di Indonesia Terus Menurun, Berikut Alasannya

Analis Sebut Tingkat Demokrasi di Indonesia Terus Menurun, Berikut Alasannya

Presiden Pimpin Upacara Hari Pahlawan Nasional 2018 di Bandung

Presiden Pimpin Upacara Hari Pahlawan Nasional 2018 di Bandung

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya