Ganjar Pranowo Tolak Mentah-mentah WNI Eks ISIS Dipulangkan

ESENSINEWS.com - Minggu/09/02/2020
Ganjar Pranowo Tolak Mentah-mentah WNI Eks ISIS Dipulangkan
 - ()

ESENSINEWS.com — Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak warga negara Indonesia (WNI) mantan anggota ISIS asal Jawa Tengah kembali pulang dari Suriah dan beberapa negara Timur Tengah lainnya. Dia lebih suka menanti kepulangan WNI asal Jateng yang sukses di luar negeri.

Wacana pemulangan 660 WNI eks ISIS ke Indonesia menguat. Pemerintah akan menghelat rapat terbatas untuk memutuskan bakal memulangkan atau tidak para WNI tersebut.

“Yang saya tunggu kembali ke Tanah Air itu WNI asal Jateng yang sukses di luar negeri, bukan mereka [WNI eks ISIS, red],” kata Ganjar saat dihubungi melalui telepon di Semarang, mengutip Antara, Jumat (7/2)/2020).

“Yang di luar negeri itu jelas bukan tanggung jawab kami, apalagi mereka sudah dengan sengaja membakar paspor WNI,” tambahnya.

Menurut Ganjar, perlu ada pertimbangan yang matang dari berbagai sisi sebelum memulangkan WNI eks ISIS kembali ke Indonesia. Semua pihak terkait pun mesti dilibatkan sebelum keputusan diambil.

Ganjar berkaca dari para narapidana terorisme di Jawa Tengah. Dia mengaku selama ini kerepotan mengurusnya lantaran jumlah napi terorisme yang tergolong banyak.

Politikus PDIP itu mengamini bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki program deradikalisasi. Namun, penerapan program itu terhadap napi terorisme selama ini juga sangat sulit.

“Kita ngurusi yang ada saja butuh energi ekstra, apalagi ketambahan mereka,” katanya.

Yang di luar negeri itu jelas bukan tanggung jawab kami, apalagi mereka sudah dengan sengaja membakar paspor WNI,” tambahnya.

Menurut Ganjar, perlu ada pertimbangan yang matang dari berbagai sisi sebelum memulangkan WNI eks ISIS kembali ke Indonesia. Semua pihak terkait pun mesti dilibatkan sebelum keputusan diambil.

Ganjar berkaca dari para narapidana terorisme di Jawa Tengah. Dia mengaku selama ini kerepotan mengurusnya lantaran jumlah napi terorisme yang tergolong banyak.

Politikus PDIP itu mengamini bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki program deradikalisasi. Namun, penerapan program itu terhadap napi terorisme selama ini juga sangat sulit.

“Kita ngurusi yang ada saja butuh energi ekstra, apalagi ketambahan mereka,” katanya.

 

 

Sumber : Antara/CNN


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Kapolsek Kelapa Gading Pimpin Rakor Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Kapolsek Kelapa Gading Pimpin Rakor Kesiapan Pengamanan Natal dan Tahun Baru

Istana: Dana Kelurahan Sudah Dibahas Sejak 2016 dan Payung Hukumnya Jelas  

Istana: Dana Kelurahan Sudah Dibahas Sejak 2016 dan Payung Hukumnya Jelas  

PON ke-XX Papua : Raih 42 Medali Emas, Jabar Gusur Posisi DKI Jakarta

PON ke-XX Papua : Raih 42 Medali Emas, Jabar Gusur Posisi DKI Jakarta

PM Australia Hubungi Pemerintah Indonesia Terkait Rencana Pembebasan Ba’asyir

PM Australia Hubungi Pemerintah Indonesia Terkait Rencana Pembebasan Ba’asyir

Pose 1 Jari di Forum WB-IMF Dikritik

Pose 1 Jari di Forum WB-IMF Dikritik

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya