Setelah Sunda Empire, King of The King Muncul di Tanggerang

ESENSINEWS.com - Selasa/28/01/2020
Setelah Sunda Empire, King of The King Muncul di Tanggerang
 - ()

ESENSINEWS.com – Muncul “kerajaan” lain seperti Sunda Empire dan Keraton Agung Sejagat bernama King of The King di Kota Tangerang.

Spanduknya yang dipasang di kawasan Poris sudah ditertibkan oleh Satpol PP.

Saat dikontak orang terdekat dari King of The King, yakni Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) Juanda yang tertera dalam baliho tersebut.

Juanda mengklaim, King of The King merupakan Raja Diraja dari semua raja di dunia.

“Itu adalah Raja Diraja, nanti beliaulah yang akan melantik dari seluruh presiden dan raja-raja di seluruh dunia,” kata dia dilansir Kompas.com, Senin (27/1/2020).

Juanda juga mengklaim bahwa King of The King menduduki dua lembaga keuangan tertinggi di dunia. Pertama yaitu Union Bank Switzerland (UBS) dan Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).

King of The King yang sering dipanggil Mister Dony Pedro itu disebut-sebut menjabat sebagai Presiden UBS dan memiliki kekayaan Rp 60.000 triliun di bank tersebut.

Juanda mengatakan, kekayaan tersebut merupakan aset yang ditinggalkan Soekarno dan resmi diserahkan kepada King of The King. Ada beberapa surat yang diklaim merupakan surat aset peninggalan Soekarno di Bank Swiss.

Dia mengatakan, kekayaan tersebut nantinya akan diambil untuk tiga hal utama. Pertama, melunasi utang-utang luar negeri Indonesia; kedua, membagikan kepada masyarakat Indonesia; dan ketiga, untuk membeli alat utama sistem pertahanan (alutsista).

“Dibagikan ke rakyat dari Sabang sampai Merauke per kepala Rp 3 miliar,” kata dia.

Dia juga menyebut bahwa Prabowo Subianto sebagai bagian dari King of The King yang akan bertugas membeli alutsista berupa 3.000 pesawat tempur buatan Eropa.

“Itu akan diinikan (dikerjakan) Pak Prabowo nanti,” kata dia.

Kerajaan yang berada di Bandung, Jawa Barat, tersebut juga mengaku memiliki Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) yang asli sebagai bukti perintah Soekarno yang melimpahkan peninggalannya ke Mr Dony Pedro.

Itu juga yang menjadi alasan pemisahan aset Soekarno, ujar Juanda, yang diserahkan ke Mr Dony Pedro dan akan diambil dari Bank Swiss pada Maret 2020 mendatang.

“Rp 60.000 akan turun ke BI (Bank Indonesia),” kata dia.

 

 

Sumber : Kompas.com


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Demokrat – Gerindra belum Putuskan Kesepakatan soal Cawapres

Demokrat – Gerindra belum Putuskan Kesepakatan soal Cawapres

Apple dan Laptop Buatan China Bakal Dikenakan Tarif Pajak 10 Persen

Apple dan Laptop Buatan China Bakal Dikenakan Tarif Pajak 10 Persen

Hingga 2024, Tol Sepanjang 4.479 Km akan Dibangun

Hingga 2024, Tol Sepanjang 4.479 Km akan Dibangun

Jaksa Agung Sebut Tak ada Kasus Diproses Selama Pilkada

Jaksa Agung Sebut Tak ada Kasus Diproses Selama Pilkada

Mendagri : Langgar Undang-undang No 23 Tahun 2014, Kepala Daerah Bisa Diberhentikan

Mendagri : Langgar Undang-undang No 23 Tahun 2014, Kepala Daerah Bisa Diberhentikan

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya