ESENSINEWS.com, JAKARTA – Terkait banjir di DKI Jakarta awal Januari 2020 ini, Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok enggan berkomentar banyak.
Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina ini merasa tak perlu memberi masukan karena meyakini bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan lebih mampu dalam mengatasi banjir Jakarta.
Untuk itu ia meminta masyarakat memberi kepercayaan kepada Anies Baswedan.
“Sudahlah, kita harus percaya Pak Anies itu lebih pintar ngatasinnya,” ujar Ahok kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1/2020).
Ahok menyampaikan hal itu saat dirinya berada di Kompleks Istana Kepresidenan untuk menemui Kepala Staf Presiden Moeldoko guna membahas harga gas industri.
Selain itu dirinya Ahok enggan memberi masukan karena sudah banyak pihak lain yang menyampaikan saran terkait langkah menanggulangi dan mengatasi banjir.
“Sudah banyak yang kasih masukan kok,” tegasnya.
Ketidak-puasan warga DKI atas penanganan banjir, buntutnya sejumlah pihak yang menggelar unjuk rasa hingga menggugat Anies karena mendapat kerugian akibat banjir, Ahok juga tak banyak berkomentar.
“Aduh kalau soal demo gua enggak tahu lagi, aku sudah lulusan Mako Brimob, sudah lupa aku,” ucap Ahok.
Seperti diketahui 243 warga Jakarta mengajukan gugatan melawan hukum yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Senin ini.
Gugatan itu didaftarkan dengan nomor 27/Pdt.GS/Class Action/2020/PN.Jkt.Pst.
Gugatan diajukan lantaran Anies dinilai lalai menjalankan tugasnya.
Sebab, tidak ada informasi peringatan dini terkait banjir dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada masyarakat, khususnya daerah bantaran kali Ciliwung.
Selain itu, gugatan juga diajukan lantaran Pemprov DKI dinilai tidak merespons cepat korban yang terdampak akibat banjir itu.
Melalui gugatan itu, warga menuntut Anies membayar uang kompensasi kerugian korban banjir sebesar Rp 42 miliar.