ESENSINEWS.com – Guna mengembangkan aplikasi online yg bernama “Kepasar”, Abdul Rosyid Arsyad Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) melakukan kunjungan dan meminta masukan, serta pendapat dari beberapa tokoh ekonomi di Indonesia. Salah satu tokoh yang dikunjungi adalah Rosan Perkasa Roeslani Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin).
“Kami hadir silaturahmi ke bang rosan roeslani, beliau pengusaha besar dan sukses, kami butuh beliau untuk meminta masukan dan pendapat, agar lebih baik lagi aplikasi online Kepasar bisa mengalahkan aplikasi lainnya, bahkan aplikasi Kepasar bisa cepat jadi unicorn dan decacorn, kami berjuang untuk mengembangkan ekonomi rakyat Indonesia, berdayakan banyak orang bisa bekerja dan stabilisasi harga di seluruh pasar melalui aplikasi online Kepasar”. Tegas Abdul Rosyid Arsyad Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP)
Menanggapi adanya Aplikasi online Kepasar, Rosan mengatakan dirinya menyambut baik aplikasi tersebut dia menilai pembentukan aplikasi Kepasar sangat luar biasa.
“Jika mampu berjalan dengan baik, maka aplikasi Kepasar sangat luar biasa untuk membantu para pedagang,” kata Rosan Roeslani.
Rosan menuturkan dengan aplikasi online Kepasar, bukan hanya akses pasar saja yang akan terbantu namun juga bisa memotong mata rantai distribusi, yang tidak perlu dan berperan sebagai stabilisasi pangan.
“Harga akan lebih murah dan efisien serta membantu stabilisasi harga di seluruh daerah. Kedepan bisa membuat suatu lompatan yang besar dalam melakukan stabilisasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Rosan Roeslani juga menuturkan pihaknya akan mendorong aplikasi online Kepasar, agar lebih dikenal oleh warga salah satunya dengan cara memberi bantuan pinjaman melalui Bank atau koperasi simpan pinjam.
“Mereka ini untuk melakukan pengembangan butuh modal kerja. Kemungkinan akan kami bantu dengan simpan pinjam atau melalui sektor perbankan,” tegasnya.
Lebih lanjut Rosan Roeslani juga menuturkan Kadin se Indonesia, siap berjalan beriringan dengan aplikasi online Kepasar. Sebab saat ini pihaknya juga memiliki ribuan anggota UMKM yang tentunya memerlukan pemasaran.
“UMKM tentunya akan kami koordinasikan. Apalagi kalau bisa berjalan beriringan sehingga program bisa berjalan cepat dan baik lagi,” tutupnya.
