Esensinews.com – Jelang pengumuman hasil pemilu 17 April 2019, kinerja menteri dikabinet kerja kembali disoroti dan dievaluasi, pasalnya menurut gabungan organisasi relawan Jokowi, Komite Penggerak Nawacita, banyak menteri yang masih membebani Presiden Jokowi.
“Kita akan evaluasi menteri-menteri yang membebani pak Jokowi, seperti menteri yang tersangkut kasus, kinerjanya gak maksimal dan apalagi yang tidak loyal,” ujar Sekretaris Jenderal Seknas-Jokowi, Dedi Mawardi di Jakarta, Jumat (10/5/2019).
Ia juga berharap, kedepannya para menteri Jokowi tidak membebani presiden Jokowi lagi, sebab sambung Dedi selama ini masih banyak menteri yang memberatkan Jokowi.
“Dalam waktu dekat ini kita akan evaluasi para menteri kabinet Indonesia Kerja,” tambah Dedi Mawardi.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Umum Masyarakat Pemerhati Pangan-Indonesia (MAPPAN Indonesia), Wignyo Prasetyo menambahkan, bahwa kedepan pihaknya akan mengawal pemerintah secara kritis, “Kedepan kami akan menjadi mitra yang kritis terutama para menteri harus kita awasi ketat, kita kawal pemerintahan secara kritis, agar dua periodenya pak Jokowi semakin baik dan Indonesia lebih maju lagi,” tegas Wignyo.
Selain itu ia juga menyampaikan, kriteria menteri di pemerintahan dua periodenya presiden Jokowi-KH. Ma’ruf Amin, seperti misalnya kata Wignyo, menteri harus loyal, bersih dan berintegritas.
“Ya menteri nantinya harus loyal dan juga bersih, serta tidak ada beban masa lalu, tentu juga harus memiliki integritas,” tandas Wignyo.
Lebih lanjut Wignyo mengatakan, pentingnya juga mengevaluasi para menteri yang duduk dikabinet sekarang, sebab kata dia tolak ukur keberhasilan kinerja menteri selama lima tahun harus disampaikan kepada publik.
“Menteri yang sekarang harus dievaluasi kinerjanya, selain kita akan beberkan ke publik, kita juga akan dorong menteri beberkan kepada publik apa capaian dan yang tidak tercapai selama lima tahun bekerja,” pungkasnya.
Masih di tempat yang sama, senada dengan Ketua Umum MAPPAN, Sekjen Komite Rakyat Nasional-Jokowi (Kornas-Jokowi), Akhrom Saleh menambahkan, bahwa memilih menteri adalah hak prerogatif presiden, namun pihaknya berharap presiden memilih orang-orang yang berkulitas, loyal, bersih dan berintegritas.
Untuk diketahui organisasi relawan Jokowi yang tergabung dalam Komite Penggerak Nawacita yaitu, Seknas-Jokowi, MAPPAN Indonesia, KAPT, Bara-JP, Kornas-Jokowi, RPJB dan Almisbat.
Editor : Akhrom
