Esensinews.com – Sampai kini ratusan kapal asing sudah ditenggelamkan di perairan Indonesia. Geram dengan perilaku kapal asing tersebut Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjanji akan menenggelamkan 51 kapal dalam waktu dekat ini.
Menurut Menteri Nyentrik ini, terbanyak berasal dari Vietnam. Hal itu disampaikan Susi saat membalas kicauan mantan Menteri Kehutanan MS Kaban di Twitter soal insiden ditabraknya KRI TNI AL kapal pengawas perikanan Vietnam di Natuna.
“Noted. Kemlu telah memanggil Dubes Vietnam. Tgl 4 kita akan melakukan penenggelaman 51 kapal, KIA terbanyak dari Vietnam!,” tulis Susi dalam akun twitter pribadinya, Jakarta, Senin (29/4/2019).
Namun dia tidak merinci berapa banyak kapal ikan Vietnem yang akan ditenggelamkan pada 4 Mei 2019.
Terpisah, Plt Direktur Jenderal Pengawasan Sumberdaya Kelautan Perikanan, Agus Suherman sempat mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap 38 kapal pencuri ikan di berbagai daerah sepanjang kuartal I-2019.
“Sebanyak 18 di antaranya kapal asing yakni 15 asal Vietnam dan 13 kapal asal Malaysia,” kata Agus Suherman, Jakarta, Kamis (11/4/2019).
Lebih lanjut dia menjelaskan, bila ditotal sejak 2014 lalu, maka kapal illegal fishing yang sudah ditanggap mencapai 582 kapal. Terdiri dari kapal berbendera Indonesia dan kapal berbendera asing.
Sebelumnya, tindakan arogansi dan memalukan kembali dilakukan pihak Vietnam. Kali ini terjadi pada kapal patroli TNI AL, KRI Tjiptadi-381 yang sedang melakukan patroli di utara perairan Natuna, Kepulauan Riau.
Memang dua kapal pengawas perikanan Vietnam KN 264 dan KN 231 telah dengan sengaja menabrakan diri ke KRI Tjiptadi-381 yang sedang membawa Kapal Ikan Asing (KIA) Vietnam BD 979 yang tertangkap melakukan pencurian ikan di perairan Indonesia khususnya wilayah utara perairan Natuna.
Bukan itu saja, akibatnya KRI Tjiptadi-381 rusak, bahkan KIA Vietnam BD 979 juga mengalami kebocoran ditabrak kapal pengawasan.
Editor : Ibas