Esensinews.com – Tak menunggu waktu lama, Komisi Pemberantasan Korupsi atau (KPK) langsung memboyongbWali Kota Tasikmalaya Budi Budiman ke Jakarta Rabu (24/4/2019).
Setelah diperiksa secara maraton selama hampir 8 jam, petugas KPK meninggalkan ruang wali kota. Sebelumnya, Budi sempat bertemu awak media saat dirinya keluar dari ruangan dengan didampingi Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf dan Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dikcsan.
“Saya serahkan saja proses hukumnya ke KPK,” ujar dia dengan wajah pucat dan kepala menunduk.
Saat para kuli tinta menanyakan terkait kasus apa yang menimpanya, Budi hanya menjawab singkat. “Nanti, tanyakan saja ke KPK,” katanya sembari keluar menuju pintu utama Bale Kota Tasikmalaya.
Budi pun langsung dinaikkan ke mobil Kijang LGX warna silver seorang diri. Namun, menurut petugas KPK, Budi akan langsung dibawa ke Jakarta.
Mobil yang membawa Budi sempat transit di Mako Polres Tasikmalaya Kota. Lalu Budi pindah ke mobil lain didampingi para petugas KPK menuju Jakarta.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengaku ia mendapat pesan dari Budi untuk menangani seluruh pekerjaan wali kota. Sebab, Budi sedang menjalani proses hukum di KPK.
Yusuf pun enggan berkomentar banyak terkait kasus yang menimpa Budi.
“Pak Wali hanya menitip pekerjaan kepada saya, karena beliau sedang menjalani proses hukum. Saya tidak tahu, nanti KPK saja yang menjelaskan. Maaf ya,” ujar Jusuf.
Editor : Divon