Esensinews.com – Selama pengamanan Pemilu 2019 sedikitnya 15 anggota Polri gugur dalam menjalankan tugas.
Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan, bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Polri akan melakukan evaluasi perihal pengerahan pasukan pengamanan pemilu.
“Tentunya dari SDM bisa melakukan analisa dan evaluasi secara komprehensif,” ujar Dedi di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2019).
Evaluasi tersebut dapat mencakup sisi kesehatan personel serta aspek waktu pelaksanaan pemilu.
Diharapkan dengan evaluasi tersebut akan ada perbaikan pada pemilu berikutnya.
Polri menyebut 15 polisi gugur saat mengamankan jalannya Pemilu. Mereka gugur saat menjalankan tugas di berbagai daerah, seperti Kalimantan Timur, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, dan Jawa Timur.
Menurut Dedi, para polisi tersebut gugur karena kondisi kesehatan setiap orang berbeda-beda.
Selain itu, kondisi geografis tempat mereka bertugas juga memiliki tingkat kesulitan yang beragam.
“Kemudian kondisi secara geografis TPS tersebut berbeda-beda, ada yang sangat jauh, sulit. Makanya sebagian besar yang meninggal kan di luar Jawa,” kata dia di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin.
“Kalau yang di Jawa disebabkan kecelakaan lalu lintas, dari Polsek menuju TPS, kemudian dari TPS menujuk ke PPK. Kalau di luar Jawa kondisi geografisnya kan cukup jauh, dan cukup sulit ke TPS,” ucapnya.