Esensinews.com – Salah satu peristiwa yang teringat pada pada hari ke 108 dalam hari gregorian itu adalah terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 7,8 yang menghancurkan San Francisco, Amerika Serikat pada 1906 hingga meninggalnya fisikawan asal Jerman Albert Einstein pada 1955.
Okezone kembali mengenang peristiwa yang terjadi pada 18 April yang dikutip berdasarkan sumber Wikipedia. Berikut ulasannya:
1906 – Gempa bumi dengan magnitudo 7,8 pada menghancurkan sebagian San Francisco, Amerika Serikat.
1946 – Liga Bangsa-Bangsa dibubarkan.
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan setelah Konferensi Perdamaian Paris 1919, tepatnya pada 10 Januari 1920. Fungsi-fungsi utamanya termasuk melucuti senjata, mencegah perang melalui keamanan kolektif, menyelesaikan pertentangan antara negara-negara melalui negosiasi dan diplomasi, serta memperbaiki kesejahteraan hidup global.
1950 – Pembubaran Dewan Dayak Besar, Dewan Banjar, dan Federasi Kalimantan Tenggara yang merupakan satuan kenegaraan dalam Republik Indonesia Serikat.
1955 – Fisikawan asal Jerman, Albert Eistein meninggal
Dia meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi.
Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan pengabdiannya bagi Fisika Teoretis.
1967 – Klub sepak bola PERSELA Lamongan berdiri
2007 – Irian Jaya Barat resmi berganti nama menjadi Papua Barat.
Papua Barat (disingkat Pabar) adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak di ujung barat Pulau Papua. Ibukotanya adalah Manokwari. Nama provinsi ini sebelumnya adalah Irian Jaya Barat yang ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 45 Tahun 1999. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tanggal 18 April 2007, nama provinsi ini diubah menjadi Papua Barat.
2013 – Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia mencapai 5.000 dalam sejarahnya.