Esensinews.com – Calon Anggota DPR RI dari Partai Hanura, H. Wirawan, SH menyampaikan bahwa saksi pemilu yang disiapkan partai politik menyebabkan terjadinya pemborosan anggaran.
Menurut H. Wirawan, saksi pemilu juga menyebabkan biaya politik yang tinggi.
“Saksi seharusnya tidak perlu lagi, daripada membuang-buang uang,” kata caleg nomor urut dua Partai Hanura ini, Jumat (5/4/2019).
Ia menambahkan, biaya politik yang murah akan mencegah terjadinya Korupsi oleh para anggota DPR.
“Saya harus akui, biaya politik di Indonesia sangat tinggi. Untuk bisa menjadi anggota DPR RI perlu menyiapkan anggaran miliaran rupiah,” ungkap dia.
Menurut Wirawan, tugas saksi bisa diambil alih oleh Bawaslu.
Namun, kata dia, kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu harus ditingkatkan.
“Trust masyarakat terhadap penyelenggara pemilu masih sangat rendah. Karena itu perlu ada upaya meningkatkan public trust. Menurut saya, itulah alasan kenapa kita masih membutuhkan saksi. Ada distrust antara peserta pemilu dan Penyelenggara pemilu,” ujar Caleg dari Dapil Jawa Barat 7 ini.
Caleg milenial ini mengatakan bahwa pekerjaan saksi di hari pencoblosan pun bisa diganti dengan menggunakan teknologi berbasis digital.
“Hari ini kita masuk dalam era digital. Kenapa pemerintah tidak memanfaatkan teknologi untuk meringankan biaya Pemilu,” ungkap pria yang Hobi main Billiard ini.