Ini Keuntungan dan Kerugian BTP Afiliasi Politik dengan PDI-P

ESENSINEWS.com - Sabtu/09/02/2019
Ini Keuntungan dan Kerugian BTP Afiliasi Politik dengan PDI-P
 - ()

Esensinews.com – Basuki Tjahaja Purnama (BTP), kerap disapa Ahok secara mengejutkan berafiliasi politik atau bergabung dengan Partai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Hal itu dinyatakannya saat berada di Bali.

Pengamat politik Indonesian Public Institute (IPI) Jerry Massie menilai bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta ini, keuntungan bagi PDIP namun adapula kerugian.

“Bergabungnya TBP dengan partai penguasa parlemen dengan 109 kursi ini merupakan sebuah berkah. Apalagi Ahok dikenal dekat dengan Megawati. Begitu pula dirinya bisa reunian sama sahabat lama sang petahana Jokowi,” kata Jerry.

Setidaknya dengan masuknya Ahok, bisa saja mendongkrak popularitas PDI-P tak sebesar saat Ahok menjabat Gubernur DKI Jakarta. Disatu sisi kerugiannya ialah Ahok mantan pejabat yang dikenal getol memberangus korupsi.

“Bergabung dengan PDIP akan tantangan dengan hati nurani. Pasalnya 2018 lalu, dari 29 pejabat yang terkena OTT KPK paling banyak dari PDI-P yakni 9 kepala daerah. Dan kasus terakhir kadernya Bupati di Kalimantan yang terjerat kasus korupsi yakni Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi,” tutur Jerry.

Ini merupakan sebuah tantangan. Tapi keuntungan lain jika petahana menang bisa saja Ahok masuk kabinet atau masuk bursa calon ketua KPK.

Memang terlalu cepat BTP making decision mengambil keputusan bergabung dengan partai politik. Tapi itu haknya beliau.

Yang perlu dihindari tuturnya, mengeluarkan statement miring dan pedas, lantaran ini punya pengaruh dengan pilpres.

Jerry menyarankan agar TBP mampu menguasai diri dan keadaan dan kondisi tak menentu biar suasana kondusif. Sebaiknya jangan terlalu vokal seperti waktu lalu. Sebaiknya hindari masuk timses Jokowi.

“Bagi saya ada juga khususnya Ahoker’s tetap masih ada. Kemungkinan ‘Ahok Factor‘ waktu lalu bisa mendongkrak suara Jokowi tapi di pemilih mileneal dan emak-emak. Lantaran dua kelompok ini fans dan followers Ahok cukup banyak,” ucap peneliti politik di Amerika ini.

Barangkali kata Jerry, disatu sisi ada keuntungan bagi Jokowi. Tapi Ahok bermain agak soft biar para simpatisan tak berbalik dukungannya.

Tentu saja ujarnya, Ahok bisa menyumbangkan suara mileneal bisa 15-20 persen pendukung setia dia dari 80 juta pemiih atau sekitar 40 persen. Begiitupula dengan pemilih emak-emak sekitar 10-15 persen suara bisa di raup.


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Debat Berbahasa Inggris, Ide abal-abal

Debat Berbahasa Inggris, Ide abal-abal

Joe Biden Sebut Keluarganya tak Berbisnis dengan Asing, Tapi Anaknya Masih Terdaftar sebagai Pemilik Perusahaan China

Joe Biden Sebut Keluarganya tak Berbisnis dengan Asing, Tapi Anaknya Masih Terdaftar sebagai Pemilik Perusahaan China

Ini Penampakan Tubagus Joddy Saat Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

Ini Penampakan Tubagus Joddy Saat Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah

Guru Honorer asal Madura Pengancam ‘Bunuh Jokowi’ di Tangkap Polisi

Guru Honorer asal Madura Pengancam ‘Bunuh Jokowi’ di Tangkap Polisi

KPK Siap Usut Suap Bakamla Rp90 M ke Kantong ke Politisi Nasdem

KPK Siap Usut Suap Bakamla Rp90 M ke Kantong ke Politisi Nasdem

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya