Esensinewa.com – Saat berpidato dalam konferensi Partai Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan calon presiden nomor urut 02 yakin dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno dapat memperbaiki kondisi Indonesia dalam waktu singkat.
Prabowo menyebut dengan keyakinan itulah menjadi salah satu alasan membuat dia bersedia kembali mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
“Saudara-saudara sekalian kalau saya bersama tim saya, kalau kita tidak yakin kita bisa perbaiki keadaan negara ini dengan cepat, kita tidak akan maju jadi capres,” ujar Prabowo seperti dikutip dari tayangan akun Youtube GerindraTV, Selasa (18/12/2018).B
“Saya siap maju karena saya yakin kita dapat memperbaiki keadaan negara dalam waktu singkat,” tuturnya.
Prabowo menilai saat ini masyarakat Indonesia berada dalam keadaan yang sulit. Sebab para elite yang berkuasa telah membawa negara ke arah yang tidak benar.
Ia tidak sepakat dengan anggapan Indonesia tengah berada dalam kondisi yang baik, terutama terkait sektor perekonomian.
“Jadi saudara-saudara kita terima amanah karena negara dalam keadaan sulit, dalam arah yang tidak benar,” kata Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memaparkan data-data analisisnya terkait pendapatan per kapita.
Menurut dia, pendapatan per kapita Indonesia hanya 1.300 dollar AS. Tidak jauh berbeda jika dibandingkan dengan Rwanda, Afganistan, Chad, Etiopia dan Burkina Faso.
“Ya, ini teman-teman kita, di golongan kita. Setelah 73 tahun merdeka kita setingkat mereka. Haiti yang juga kacau,” ucap Prabowo.
“Saudara-saudara ini yang tidak pernah diakui oleh elite kita karena itu tidak ada jalan lain, kita harus memenangkan pemilihan 2019,” ujar dia.
Konferensi Nasional Partai Gerindra dihadiri oleh ribuan kader Partai Gerindra dan relawan pendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Hadir pula sekjen dan petinggi partai koalisi Indonesia Adil dan Makmur, antara lain Sekjen PKS Mustafa Kamal, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan.
Sumber : Kompas.com