HYU Kutuk Pembantaian 31 Pekerja Trans-Papua di Kabupaten Nduga

ESENSINEWS.com - Sabtu/08/12/2018
HYU Kutuk Pembantaian 31 Pekerja Trans-Papua di Kabupaten Nduga
 - ()


Esensinews.com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Gerakan Rakyat Cinta NKRI (Gercin-NKRI), Hendrik Yance Udam (HYU) menyatakan turut berduka cita yang mendalam atas terbunuhnya 31 Pekerja jalan trans-papua di Kabupaten
Nduga Provinsi Papua yang dibantai secara keji oleh Kelompok Sipil Separatis Bersenjata (KSSB) di Papua.

“Ini merupakan pelangaran berat HAM yang harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum serta para penggiat HAM Lokal, Nasional dan Internasional,” tegas HYU dalam keterangan persnya di Sekretariat Kantor Pusat Jakarta, Jum’at (7/12/2018).

Selain itu HYU memberikan apresiasi sebesar-bersarnya kepada Presiden RI Ir. Joko Widodo yang sudah bergerak cepat untuk menangani kasus pembantaian 31 pekerja yang dibunuh secara sadis oleh KSSB di Nduga, Papua dengan memerintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk turun ke Papua melakukan penyelusuran.

Menyikapi pembantaian tersebut, Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Rakyat Cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (Gercin-NKRI) mendukung pemeritah dalam hal ini TNI/POLRI untuk menangkap para pelaku kejahatan kemanusian Kelompok Sipil Separatis Bersenjata (KSSB) yang selama ini membuat onar di wilayah Papua, terlebih khusus di wilayah pegunungan tengah Papua.

“Kepada para penggiat HAM lokal, Nasional dan Internasional untuk segera bersuara mengutuk aksi pembantaian 31 warga pekerja trans papua yang di bantai secara sadis oleh KSSB,” tegas HYU.

Dia, Ketua DPN Gercin NKRI mengajak, Kepada para elit-elit politik nasional untuk tidak berspekulasi dalam mengeluarkan stetemen yang dapat mengakibatkan kegaduan politik di tanah air terkait situasi keamanan paskah penembakan 31 orang oleh KSSB.

“Elit-elit politik nasional maupun lokal kiranya dapat menahan diri untuk tidak berspekulasi dalam mengeluarkan stetemen yang menuduh satu sama lain, namun berikanlah sepenuhnya tanggung jawab kepada aparat TNI dan Polri untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut dengan tegas, bijaksana serta mengungkapkan para pelaku tersebut dan menghukumnya dengan UU yang berlaku di dalam NKRI,” imbuh HYU.

Persoalan papua sudah final dalam bingkai NKRI, untuk itu saatnya kita semua komponen anak bangsa terlebih khusus anak papua untuk bersama-sama menyatukan persepsi membangun papua dalam NKRI.

“Meminta kepada pemerintah pusat maupun pemerintah papua agar supaya dapat memberikan jaminan keamanan kepada setiap para pekerja yang menjalankan pembangunan di Tanah Papua,” tuturnya

Kami mendesak Pemerintah Pusat untuk tidak hanya membangun insfrastruktur jalan dan jembatan di papua namun juga harus dapat membangun infrastruktur SDM dan pemantapan idiologi NKRI di Papua bagi kalangan generasi muda sehingga apapun yang dilakukan oleh pemerintah untuk membangun NKRI terlebih khusus untuk tanah papua.

Jangan selalu diperhitungkan dari aspek untung rugi, namun melalui pembangunan tersebut adalah membangun kebangsaan terhadap harga diri bangsa dan mencintai NKRI dari masyarakat,” pungkas Hendrik.

Editor : Sinta Merry


Warning: Undefined variable $post in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Warning: Attempt to read property "ID" on null in /home/esensinews.com/public_html/wp-content/themes/kompasX/functions.php on line 101

Tinggalkan Komentar

Kolom

Mungkin Anda melewatkan ini

Suasana di Old Batavia Hostel Jakarta

Suasana di Old Batavia Hostel Jakarta

Emrus Sihombing Sarankan KLHK Lakukan Investigasi Atas Banjir Bandang di Simalungun

Emrus Sihombing Sarankan KLHK Lakukan Investigasi Atas Banjir Bandang di Simalungun

Kabar Hoaks : Dari Tsunami hingga China Hapus Indonesia dari Peta Dunia

Kabar Hoaks : Dari Tsunami hingga China Hapus Indonesia dari Peta Dunia

Bupati Roy Roring Hadiri Workshop on Sustainable Lake Management in The 17th World Lake Conference (WLC17) di Jepang

Bupati Roy Roring Hadiri Workshop on Sustainable Lake Management in The 17th World Lake Conference (WLC17) di Jepang

Buntut Virus Corona, UEFA Tunda Piala Eropah Hingga 2021

Buntut Virus Corona, UEFA Tunda Piala Eropah Hingga 2021

Tag

Baca Informasi Berita Aktual Dari Sumber terpercaya