Tim gabungan TNI dan Polri saat ini tengah melakukan upaya evakuasi jenazah korban serta pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bertanggung jawab atas kasus pembantaian tersebut.
Dilansir Tribunnews dari Kompas.com,sebanyak empat unit helikopter telah disiapkan untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah serta korban selamat pembantaian di Kabupaten Nduga, Papua.
Saat melakukan proses evakuasi, terjadi baku tembak antara tim TNI dan Polri dengan KKB di Puncak Kabo, Kamis (6/11/2018).
Puncak Kabo sendiri berada tak jauh dari lokasi pembangunan jembatan Jalan Trans Papua.
Untuk menuju ke sana, tim gabungan TNI dan Polri harus melalui jalur hutan lebat, berbukit, dan melewati sungai.
Serangan tembakan diperkirakan terjadi pada pukul 11.00 WIT.
Saat baku tembak terjadi, satu anggota tim atas nama Bharatu Wahyu NRP yang.
Tim gabungan TNI dan Polri saat ini tengah melakukan upaya evakuasi jenazah korban serta pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang bertanggung jawab atas kasus pembantaian tersebut.
Dilansir Tribunnews dari Kompas.com, sebanyak empat unit helikopter telah disiapkan untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah serta korban selamat pembantaian di Kabupaten Nduga, Papua.
Saat melakukan proses evakuasi, terjadi baku tembak antara tim TNI dan Polri dengan KKB di Puncak Kabo, Kamis (6/11/2018).
Puncak Kabo sendiri berada tak jauh dari lokasi pembangunan jembatan Jalan Trans Papua
Untuk menuju ke sana, tim gabungan TNI dan Polri harus melalui jalur hutan lebat, berbukit, dan melewati sungai.
Serangan tembakan diperkirakan terjadi pada pukul 11.00 WIT.
Saat baku tembak terjadi, satu anggota tim atas nama Bharatu Wahyu NRP yang merupakan personil Yon B ki 3 Resimen II pelopor terkena peluru di bagian tangan.
Menurut keterangan Kapolda Papua Irjen Pol Martuani Sormin Siregar, Bharati Wahyu sudah dievakuasi ke Wamena dalam kondisi sadar.
7. Jhon Tandibua
8. Yulman Mangi
9. Jemi Raja Gukguk
10. Martinus Sampe Pauliling
11. Ayub
12. Jefri
Berikut daftar 28 nama pekerja PT Istaka Karya yang dirilis penerangan Kodam XVII/Cendrawasih, seperti dilansir dari Kompas.com.
Korban selamat
1. Mathinus Sampe asal Toraja
2. Ayub asal Toraja
. Jeprianto asal Toraja
4. Jimmy Aritonang asal Sumatera Utara
5. Jonny Arung asal Sulawasi Selatan
6. Mathius Palinggih asal Toraja
7. Tarkih asal Papua
Dalam proses pencarian
1. Efrendi Hutagaol asal Sumatera Utara
2. Rikki Cardo Simanjuntak asal Sumatera Utara
3. Anugerah asal Toraja
4. Alipanus alis Nano asal Toraja
5. Agustinus T asal Toraja
6. Dino Kondo asal Toraja
7. Carly Zatrino alias Calung asal Toraja
8. Daniel Karre alias Dani asal Toraja
9. Markus Allo asal Toraja
10. Aris Usi asal Toraja
11. Yusran asal Toraja
12. Yousafat asal Toraja
13. Petrus Ramli asal Toraja
14. Simon Tandi asal Kalimantan Timur
15. Samuel Pakiding asal Kalimantan Timur
16. Muh Agus asal Gowa
17. Fais Syahputra asal Makassar
18. M. Ali Akbar asal Makassar
19. Hardi Ali asal Makassar
20. Emanuel Beli Naiekteas Bano asal NTT
21. Jepri Simare-Mare asal Tebing Tinggi
Menurut keterangan Wakapendam XVII/Cendrawasih, Dax Sianturi, korban pembantaian di Papua belum bisa dipastikan semua merupakan karyawan PT Istaka Karya.
“Untuk identitas korban meninggal dunia belum teridentifikasi. Apakah 16 orang itu merupakan karyawan PT Istaka Karya semua, kita belum bisa pastikan,” kata Dax.
Ia menambahkan sebanyak 15 warga sipil telah berhasil dievakuasi dari Mbua.
Perinciannya adalah tujuh orang pekerja PT Istaka Karya, enam pekerja pembangunan Puskesmas Mbua, dan dua guru SMP Mbua.