Esensinews.com – Menyambut natal Yesus Kristus, 25 Desember 2018, Keluarga Besar Massie-Daniel Langowan, mengadakan ibadah pra natal di Keluarga Sumilat – Saerang, Desa Waleure, Kecamatan Langowan Timur, Senin (3/12/2018).
Dalam ibadah ini, rukun Massie pun hanyut dalam suasana natal. Apalagi saat lagu kidung natal bergema.
Tampil sebagai pengkhotbah Hamba Tuhan Ronald Sumilat. Dalam pesan natalnya, dia mengangkat peristiwa orang majus mencari raja yang baru lahir untuk disembah.
“Tuhan memberitakan secara tidak langsung kabar baik kepada orang Majus. Kalau gembala Tuhan menyatakan secara langsung. Ternyata orang majus punya cerita turun menurun,” kata dia.
Menurutnya ada beberapa poin tentang orang Majus. Pertama, Orang majus tidak putus asa menunggu janji, kalau ada bintang ada raja yang lahir.
“Orang majus selalu menghadap ke atas agar bisa lihat bintang sudah ada atau belum. Itu menjadi refleksi agar kita tidak putus asa. Orang Majus yakin bintang akan muncul. Pengharapan seperti sauh atau jangkar kalau tidak punya pengharapan pasti tergerus oleh zaman. Herodes memerintahkan anak di bawah 2 tahun.
Ronald pun berpesan agar keluarga besar Massie-Daniel perlu berjalan bersama-sama dan saling menopang satu dengan lainnya.
“Orang Majus terus berjalan dengan keberanian. Di padang ada perompak atau preman. Kalau tidak ada keberanian maka orang majus tidak bisa berjalan,” jelasnya.
Dia pun membagikan ayat pendukung 2 Tim 1 : 7 “Sebab Allah memberikan pada kita bukan Roh ketakutan tapi roh keberanian dan ketertiban”.
Sementara Plt Ketua Rukun Massie-Daniel, Freddy Massie saat menyampaikan sambutan mengatakan bahwa arti “Massie” berani.
“Saya pelajari ternyata arti Massie : smart (cerdas). Apalagi Drs Jan Massie merupakan salah satu menteri Presiden I Seokarno. Belum lagi pernah duduk di DPR, pendiri Bank Dagang Negara, Daniel Massie dan masih banyak lagi,” kata Freddy.
Dia pub berharap, natal kali ini membawa damai, memberikan harapan terbaik bagi setiap anggota bahkan sampai tahun baru, kerukunan tetap terjaga dan terjalin harmonis.
Editor : Jerry Palohoon