“Dari awal saya sudah marah jika ada politisi dalam dunia pendidikan kita. Pendidikan ini pertaruhan maju mundurnya negara. Saya sangat menyayangkan jika terjadi politisasi jabatan, apalagi di lembaga pendidikan,” katanya.
Reni meminta Presiden Joko Widodo untuk membereskan problem ini sampai tuntas dan tidak dibiarkan berlarut.
Laporan sindikat jual beli ijazah bodong di tiga kampus, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia School of Management (STIE ISM), STMIK Triguna Utama dan STKIP Sera, dipublish sejak Senin lalu.
Tim Evaluasi Kinerja Akademik (Tim EKA) Kemristekdikti pernah menemukan bukti bahwa tiga kampus itu terlibat praktik jual beli ijazah abal-abal, pada 2015. Meski sempat dibekukan, kampus-kampus itu kini aktif lagi. Kemristekdikti malah berencana melebur ketiganya dengan dua kampus lain menjadi Universitas Pelita Bangsa.
Tirto menemukan bukti peran Abdul Wahid Maktub, staf khusus Menristekdikti dalam kasus ini. Lewat “memo sakti”-nya, tiga kampus swasta bermasalah itu kembali aktif.