Esensinews.com – Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol. Mohammad Iqbal, menjadi narasumber dalam Forum Komunikasi Pimpinan Satuan Kerja yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia di Gedung B Lantai 3, Perkantoran Bank Indonesia, dikutip Kabarsbi.com, Rabu (28/11/2018).
Kegiatan yang dilaksanakan pukul 08.30 WIB tersebut mengangkat topik ‘Bagaimana Sebuah Lembaga Negara Menjaga Netralitas di Tengah Tahun Politik’.
Dalam kegiatan tersebut, Kadiv Humas Polri mengatakan bahwa Kapolri, Jenderal Polisi H. Muhammad Tito Karnavian telah mewajibkan dan menegaskan seluruh personel Polri untuk netral dalam Pilkada Serentak 2018 dan Pemilu 2019 mendatang.
Jenderal Bintang Satu kelahiran Palembang itu juga memaparkan 13 aturan Kapolri melalui Kadiv Propam Polri sebagai pedoman bagi jajaran Polri untuk bersikap netral.
Kadiv Humas Polri menegaskan bahwa netralitas Polri merupakan harga mati di semua tingkatan. Brigjen Pol. Mohammad Iqbal, mengatakan bahwa kehadiran Polri dalam tahun politik adalah sebagai pengelola cooling system.
Perwira Tinggi Polri lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991 itu menyatakan bahwa Polri hadir sebagai dinamisator dan motor pendorong komponen bangsa untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai.
“Peran Kepolisian ialah menjaga harkamtibmas yakni melindungi, mengayomi, melayani masyarakat dan menegakkan hukum. Polri lebih mengedepankan pre-emtif dan preventif agar tidak perlu melakukan tindakan represif,” ucap Iqbal.
Kadiv Humas Polri menambahkan bahwa Polri telah membentuk ops / satgas khusus dan bersinergi bersama pihak terkait untuk mewujudkan Pemilu yang aman, damai dan sejuk. Beberapa ops / satgas khusus yang telah dibentuk Polri antara lain yakni Ops Mantap Brata 2019, Satgas Nusantara dan Satgas Anti Money Politics.
Selain Kadiv Humas Polri, Forum Komunikasi Pimpinan Satuan Kerja ini juga mengundang Pimred Harian Kompas, Budiman Tanuredjo dan Direktur Komunikasi Publik Lembaga Survei Indonesia, Burhanuddin Muhtadi.
Editor : Adang
