Esensinews.com – Tiga legenda timnas Inggris, Alan Shearer, Rio Ferdinand dan Joe Cole, menganggap pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, telah salah dalam menempatkan N’golo Kante.
Pendapat ketiganya dilontarkan setelah Chelsea dikalahkan Tottenham Hotspur 1-3 pada laga pekan ke-13 Liga Inggris akhir pekan lalu.
Menurut Shearer, Chelsea tidak akan dipermalukan Spurs jika Kante ditempatkan sebagai gelandang jangkar yang merupakan posisi aslinya.
“Tanpa Kante di lubang tersebut, membereskan, dan mengejar lawan, itu membuat David Luiz dan Antonio Rudiger (bek tengah) benar-benar tanpa perlindungan,” kata Shearer dikutip BolaSport.com dari The Sun.
Musim ini, Sarri mengubah posisi Kante dari gelandang bertahan menjadi gelandang box to box. Kante didorong lebih maju ke depan karena Sarri lebih memilih Jorginho di posisi gelandang jangkar.
Keputusan Sarri bukannya tanpa alasan. Jorginho sudah terbukti bisa menjadi pemain inti dari gaya “Sarrismo” yang agresif dalam menyerang dan menguasai bola saat di Napoli.
Sayangnya, Jorginho tidak cukup cakap dalam hal bertahan. Hal itulah yang sukses dimanfaatkan dengan sempurna oleh para pemain Tottenham.
Hal ini tercermin dari gol ketiga Tottenham yang dicetak Son Heung Min. Gol ini terjadi setelah Son dengan mudah memenangkan duel dengan Jorginho dan langsung berhadapan dengan kiper.
Menurut Ferdinand dan Joe Cole, gol ketiga Spurs itu tidak akan terjadi jika Kante berposisi sebagai gelandang bertahan.
“Jika Kante melebar di posisi itu bersama Son, Son akan terkejar, atau Kante akan kembali dengan bola (yang direbutnya),” komentar legenda Manchester United, Rio Ferdinand, kepada BT Sport.
Pendapat Rio Ferdinand tersebut kemudian diamini oleh mantan pemain Chelsea, Joe Cole.
“Di posisi itu Kante bisa menjaga areanya, dia akan mengantisipasi Son, dan Chelsea masih punya peluang di pertandingan,” ucap Cole.
“Saya pikir Sarri akan belajar banyak dan jika menempatkan Kante jauh dari posisi aslinya dalam pertandingan semacam ini itu tidak ideal,” ujar Cole menambahkan.
Pendapat ketiga mantan pemain ini seharusnya menjadi pertimbangan Sarri. Pasalnya, menempatkan Kante lebih menyerang tidak begitu efektif jika melihat data statistik. Dari 13 laga Kante baru mencetak satu gol dan satu assist.
Sumber : BolaSport