Esensinews.com – Menyikapi politik bendera, Kaukus Muda Indonesia (KMI) yang dipimpin oleh Edi Humaedi menggelar diskusi publik yang bertajuk : ”Mengakhiri Polemik Politik Bendera” Jum’at (23/11/2018) di Hotel Alia Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Sejumlah narasumber hadir dalam diskusi ini diantaranya, Pengamat Politik NU, Imdadun Rahmat yang juga aktif sebagai Direktur Eksekutif Said Agil Siroj Institute, Ketua Umum Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Ustadj Yusuf Muhammad Martak dan Pengamat Politik Islam, Zuhairi Misrawi.
Dalam kesempatan ini Imdadun Rahmat, menjelaskan kontroversi soal pembakaran bendera sudah diselesaikan baik melalui pendekatan hukum maupun melalui pendekatan akomodatif dan rekonsiliatif.
Disisi lain, Ustadj Yusuf Muhammad Martak, Ketua GNPF, berpendapat agar polemik masalah pembakaran bendera segera diakhiri. Lantaran terangnya, kasus ini sudah diselesaikan secara hukum, maka sebaiknya proses hukum harus diselesaikan segera dan jangan dibiarkan terlalu lama.
Sementara itu, Pengamat Politik Islam, Zuhairi Misrawi menuturkan agar harus lebih hati-hati karena ada politisasi bendera Tauhid dan ada kelompok yang menggunakan kalimat Tauhid Lailahaillallah untuk tujuan politik kekerasan bahkan penggulingan makar terhadap negara. Seperti yang terjadi di beberapa negara di Timur Tengah.
”Sikap hati-hati menjadi sangat penting karena tanggung jawab kita sebagai umat Islam adalah harus bisa menjaga persaudaraan dan menjaga harmoni bagi seluruh umat Islam di Indonesia,” harapnya.
Editor : Edi Humaidi
